Buka JMFW 2023, Wapres Dorong Penggunaan Busana Muslim Karya UMKM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 resmi dibuka pada hari ini oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin . Ajang pameran yang berlangsung hingga 22 Oktober ini diharapkan dapat meningkatkan penggunaan produk pakaian muslim, termasuk buatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Jakarta Muslim Fashion Week 2023 secara resmi saya nyatakan dibuka," kata Wapres di ICE BSD, Tangerang, Kamis (20/10/2022).
Menurut Wapres, bisnis fesyen muslim adalah bisnis yang hidup, bernilai besar dan memiliki prospek cerah. "Itulah mengapa bisnis ini kian menarik perhatian banyak negara, bahkan negara yang penduduk muslimnya sangat sedikit," tuturnya.
Wapres Ma'ruf berharap penyelenggaraan Jakarta Muslim Fashion Week mampu meningkatkan kesadaran akan potensi besar bisnis fesyen muslim. Sehingga, seluruh pemangku kepentingan semakin peduli untuk memajukan industri fesyen.
"Saya juga berharap penggunaan pakaian muslim produk dalam negeri semakin marak, terutama produk UMKM," tandasnya.
Sebagai informasi, JMFW 2023 akan menghadirkan peragaan busana, pameran dagang, serta talk show yang melibatkan pelaku industri fashion, aksesoris, kosmetik hingga perusahaan tekstil.
Sebanyak 100 brand fesyen terlibat dalam JMFW 2023 ini dan diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat serta pengunjung yang hadir ke pameran dagang tahunan Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 yang digelar di lokasi yang sama, serta mengembangkan bisnis di industri sektor fesyen muslim.
Untuk diketahui, JMFW 2023 diinisiasi oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Jakarta Muslim Fashion Week 2023 secara resmi saya nyatakan dibuka," kata Wapres di ICE BSD, Tangerang, Kamis (20/10/2022).
Menurut Wapres, bisnis fesyen muslim adalah bisnis yang hidup, bernilai besar dan memiliki prospek cerah. "Itulah mengapa bisnis ini kian menarik perhatian banyak negara, bahkan negara yang penduduk muslimnya sangat sedikit," tuturnya.
Wapres Ma'ruf berharap penyelenggaraan Jakarta Muslim Fashion Week mampu meningkatkan kesadaran akan potensi besar bisnis fesyen muslim. Sehingga, seluruh pemangku kepentingan semakin peduli untuk memajukan industri fesyen.
"Saya juga berharap penggunaan pakaian muslim produk dalam negeri semakin marak, terutama produk UMKM," tandasnya.
Sebagai informasi, JMFW 2023 akan menghadirkan peragaan busana, pameran dagang, serta talk show yang melibatkan pelaku industri fashion, aksesoris, kosmetik hingga perusahaan tekstil.
Sebanyak 100 brand fesyen terlibat dalam JMFW 2023 ini dan diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat serta pengunjung yang hadir ke pameran dagang tahunan Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 yang digelar di lokasi yang sama, serta mengembangkan bisnis di industri sektor fesyen muslim.
Untuk diketahui, JMFW 2023 diinisiasi oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
(ind)