Harga Sewa Jet Pribadi dari Jakarta ke Bali Tembus Rp592,8 Juta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Harga sewa jet pribadi dari Jakarta ke Bali mencapai ratusan juta. Tarif ini mungkin terkesan sangat mahal bagi sebagian orang namun dianggap wajar bagi kaum berduit alias crazy rich .
Charter jet pribadi menjadi perbincangan hangat dalam dua bulan terakhir. Mulai dari penyanyi cilik Farel Prayoga yang mencuri perhatian publik saat diantar menggunakan jet pribadi ke sekolahnya.
Usut punya usut, Farel bisa menikmati fasilitas mewah itu lantaran disponsori oleh Haji Isam, pengusaha batu bara asal Kalimantan Selatan yang mengundang Farel saat perayaan ulang tahunnya pada 29 Agustus lalu.
Bahasan tentang jet pribadi juga mengemuka dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Brigjen Hendra Kurniawan yang telah ditetapkan sebagai salah satu tersangka disebut-sebut terbang dengan private jet dari Jakarta ke Jambi dengan harga sewa Rp300 juta. Brigjen Hendra terbang pada 11 Juli 2022 atau tiga hari pasca meninggalnya Brigadir J.
Kemudian, tak kalah heboh adalah Gubernur Papua Lukas Enembe . Dari keterangan pramugari perusahaan penyedia jet pribadi Tamara Anggraeny yang telah diperiksa KPK terkuak bahwa sang gubernur yang namanya diabadikan menjadi nama stadion sepakbola nan megah di Jayapura itu menggunakan jet pribadi untuk bepergian ke luar negeri dengan layanan first class.
Berbagai pemberitaan tersebut tentunya menjadi buah bibir sekaligus mengundang penasaran publik terkait besaran biaya atau tarif sewa pesawat jet pribadi alias private jet.
SINDOnews sempat menelusuri di sejumlah laman resmi perusahaan penyedia layanan sewa jet pribadi namun mayoritas operator tidak mempublikasikan rincian tarifnya.
Sehingga, bagi konsumen yang berniat untuk menyewa bisa melakukan booking dan konsultasi secara daring. Beberapa di antaranya juga menyediakan layanan chat dengan aplikasi Whatsapp.
PT Indojet Sarana Aviasi, salah satu penyedia layanan private jet, menawarkan berbagai destinasi kepada konsumen yang ingin menyewa. Bali tentunya menjadi salah satu destinasi favorit.
Konsumen yang ingin ke Bali juga bisa memilih rute keberangkatan dari berbagai kota di dalam dan luar negeri. Di antaranya dari Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, Manado, Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok dan Manila.
Pilihan armadanya pun beragam, mulai dari yang kecil dengan kapasitas enam orang hingga ukuran medium yang bisa diisi 13 penumpang.
Kepada SINDOnews, Direktur PT Indojet Sarana Aviasi Stefanus, memberikan informasi terkait kisaran biaya sewajet pribadi untuk tujuan Bali.
Berikut ini kisaran tarif private jet dari Indojet untuk rute dari bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, ke Bandara Ngurah Rai di Denpasar, Bali, dikutip SINDOnews, Minggu (23/10/2022):
1. Tipe Hawker 400 dengan kapasitas 6 penumpang. Tarif: USD22.500 atau setara Rp351 juta (asumsi kurs Rp15.600 per dolar AS)
2. Tipe Hawker 800, kapasitas 8 penumpang. Tarif USD28.000 atau sekitar Rp436,8 juta
3. Tipe Embraer Legacy 600, kapasitas 13 penumpang. Tarif USD38.000 atau Rp592,8 juta
Sebagai informasi, harga atau tarif tersebut termasuk izin penerbangan dan biaya ground handling bandara, makan dan minum selama penerbangan, serta fasilitas lounge bandara. Namun, tidak termasuk pajak/PPN, biaya penerapan protokol Covid-19, dan mobil untuk transfer di bandara.
Sebagai catatan juga, daftar harga tersebut merupakan biaya sewa penerbangan untuk kepulangan di hari yang sama (sameday).
Adapun jika menginap atau bermalam di bandara tujuan, akan dikenakan biaya tambahan (RON) yang berkisar USD2.500-USD5.500 per malam, tergantung tipe pesawatnya. Jika menginap lebih dari 2 malam di bandara tujuan, akan dikenakan biaya tambahan untuk blocking hour.
Charter jet pribadi menjadi perbincangan hangat dalam dua bulan terakhir. Mulai dari penyanyi cilik Farel Prayoga yang mencuri perhatian publik saat diantar menggunakan jet pribadi ke sekolahnya.
Usut punya usut, Farel bisa menikmati fasilitas mewah itu lantaran disponsori oleh Haji Isam, pengusaha batu bara asal Kalimantan Selatan yang mengundang Farel saat perayaan ulang tahunnya pada 29 Agustus lalu.
Bahasan tentang jet pribadi juga mengemuka dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Brigjen Hendra Kurniawan yang telah ditetapkan sebagai salah satu tersangka disebut-sebut terbang dengan private jet dari Jakarta ke Jambi dengan harga sewa Rp300 juta. Brigjen Hendra terbang pada 11 Juli 2022 atau tiga hari pasca meninggalnya Brigadir J.
Kemudian, tak kalah heboh adalah Gubernur Papua Lukas Enembe . Dari keterangan pramugari perusahaan penyedia jet pribadi Tamara Anggraeny yang telah diperiksa KPK terkuak bahwa sang gubernur yang namanya diabadikan menjadi nama stadion sepakbola nan megah di Jayapura itu menggunakan jet pribadi untuk bepergian ke luar negeri dengan layanan first class.
Berbagai pemberitaan tersebut tentunya menjadi buah bibir sekaligus mengundang penasaran publik terkait besaran biaya atau tarif sewa pesawat jet pribadi alias private jet.
SINDOnews sempat menelusuri di sejumlah laman resmi perusahaan penyedia layanan sewa jet pribadi namun mayoritas operator tidak mempublikasikan rincian tarifnya.
Sehingga, bagi konsumen yang berniat untuk menyewa bisa melakukan booking dan konsultasi secara daring. Beberapa di antaranya juga menyediakan layanan chat dengan aplikasi Whatsapp.
PT Indojet Sarana Aviasi, salah satu penyedia layanan private jet, menawarkan berbagai destinasi kepada konsumen yang ingin menyewa. Bali tentunya menjadi salah satu destinasi favorit.
Konsumen yang ingin ke Bali juga bisa memilih rute keberangkatan dari berbagai kota di dalam dan luar negeri. Di antaranya dari Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, Manado, Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok dan Manila.
Pilihan armadanya pun beragam, mulai dari yang kecil dengan kapasitas enam orang hingga ukuran medium yang bisa diisi 13 penumpang.
Kepada SINDOnews, Direktur PT Indojet Sarana Aviasi Stefanus, memberikan informasi terkait kisaran biaya sewajet pribadi untuk tujuan Bali.
Berikut ini kisaran tarif private jet dari Indojet untuk rute dari bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, ke Bandara Ngurah Rai di Denpasar, Bali, dikutip SINDOnews, Minggu (23/10/2022):
1. Tipe Hawker 400 dengan kapasitas 6 penumpang. Tarif: USD22.500 atau setara Rp351 juta (asumsi kurs Rp15.600 per dolar AS)
2. Tipe Hawker 800, kapasitas 8 penumpang. Tarif USD28.000 atau sekitar Rp436,8 juta
3. Tipe Embraer Legacy 600, kapasitas 13 penumpang. Tarif USD38.000 atau Rp592,8 juta
Sebagai informasi, harga atau tarif tersebut termasuk izin penerbangan dan biaya ground handling bandara, makan dan minum selama penerbangan, serta fasilitas lounge bandara. Namun, tidak termasuk pajak/PPN, biaya penerapan protokol Covid-19, dan mobil untuk transfer di bandara.
Sebagai catatan juga, daftar harga tersebut merupakan biaya sewa penerbangan untuk kepulangan di hari yang sama (sameday).
Adapun jika menginap atau bermalam di bandara tujuan, akan dikenakan biaya tambahan (RON) yang berkisar USD2.500-USD5.500 per malam, tergantung tipe pesawatnya. Jika menginap lebih dari 2 malam di bandara tujuan, akan dikenakan biaya tambahan untuk blocking hour.
(ind)