Kini Ekspor Produk UMKM Secara Ketengan Semakin Gampang

Jum'at, 28 Oktober 2022 - 21:33 WIB
loading...
Kini Ekspor Produk UMKM Secara Ketengan Semakin Gampang
Kini ekspor produk UMKM akan semakin mudah. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Banyak perusahaan yang terjun ke bisnis jasa pengiriman barang ekspor UMKM . Salah satunya adalah Abang Express. Lewat layanan prima dan tarif terjangkau, Abang Express telah membantu ribuan pelaku UMKM menembus pasar global.



Direktur sekaligus Owner Abang Express Alwi menjelaskan, kehadiran perusahaannya adalah untuk membuat ekspor semudah pengiriman domestik. Ekspor kini tidak lagi menyulitkan dan tidak membutuhkan ongkos yang besar.

“Banyak sekali orang bicara ekspor, tapi bagi UMKM menilainya itu sesuatu yang sulit. Harus dengan volume yang besar, mahal, perizinannya sulit dan segala macam. Makanya di sini kita ingin membantu para UMKM Indonesia biar ekspor lebih mudah, tidak menyulitkan mereka. Dan, ongkos kirim kita insya Allah yang paling murah dibandingkan yang lain,” ujar Alwi Jumat (28/10/2022).

Menurut Alwi, perusahaan ekspres dan logistik yang fokus melayani ekspor di Indonesia masih sangat sedikit. Padahal, Indonesia punya peluang ekspor produk yang sangat besar.

“Kalaupun ada, itu yang skala besar atau B to B (business to business) yang menggunakan kontainer dengan volume berton-ton. Di Abang Express semua kita layani walaupun itu beratnya cuma sekilo atau setengah kilogram, kita bisa ekspor,” kata Alwi.

Untuk menangkap pasar UMKM ekspor tersebut, menurut Alwi, Abang Express telah mendirikan banyak agen di daerah-daerah. Saat ini, total agen Abang Express berjumlah 228 agen yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Kini Ekspor Produk UMKM Secara Ketengan Semakin Gampang


Alwi berharap pada 2024 jumlah agen Abang Express bisa bertambah jadi 500-1.000 agen. Selain menambah agen, pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan perusahaan ekspres dalam negeri di antaranya JNE, Tiki dan lainnya.

Upaya lain yang dilakukan Abang Express adalah membuat pelatihan-pelatihan tentang ekspor kepada pelaku UMKM. Peserta diberikan materi tentang ekspor dan cara menjual produk di pasar ekspor, misalnya dengan memanfaatkan media sosial atau melalui agen-agen Abang Express yang ada di daerah.

Disebutkan Alwi, selama pandemi Covid-19 justru menjadi berkah karena pegiriman ke luar negeri melimpah. Pengiriman ekspor melalui Abang Express dari 2021 ke 2022 naik 30% sampai 40%.

Saat ini, menurut Alwi, pengiriman barang di Abang Express dalam sehari berkisar 500-1.000 resi atau rata-rata 700 resi dengan berat rata-rata 2 ton. “Ini masih bisa ditingkatkan lagi. Harapan kami ekspor Indonesia bisa terus berkembang dan pemerintah juga serius mendorong ekspor,” tuturnya.

Menurut Alwi, salah satu tantangan bisnis jasa pengiriman ini adalah kenaikan harga BBM yang membuat ongkos kirim meningkat. Biaya operasional perusahaan juga membengkak.



“Tapi sampai sekarang kita belum ada penyesuaian harga. Rencana awal bulan depan (November) kita ada kenaikan ongkos kirim. Kita masih hitung kenaikannya biar tidak terlalu memberatkan, mungkin 10%,” pungkas Alwi.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4058 seconds (0.1#10.140)