Dukung Transisi Energi, Vale Indonesia (INCO) Hadir di Net Zero Hub Kadin B20 Bali

Jum'at, 11 November 2022 - 19:36 WIB
loading...
Dukung Transisi Energi, Vale Indonesia (INCO) Hadir di Net Zero Hub Kadin B20 Bali
Vice President Director PT Vale Indonesia Tbk, Adriansyah Chaniago.
A A A
BALI - Emiten pertambangan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menandatangani komitmen untuk berpartisipasi bersama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Net Zero Hub (KADIN NZH), yakni inisiatif dekarbonisasi di sektor industri dan komersial, serta inisiatif untuk mendukung transisi energi demi mencapai Net Zero Emission di Indonesia, yang dilakukan pada acara 'Indonesia Net Zero Summit' yang rangkaian side event G20 di Nusa Dua Bali, pada Jumat, 11 November 2022.

“Inisiatif yang diperlukan saat ini, sesuai dengan tagline di event pada hari ini yakni Our Time is Limited. Kalau bukan kita siapa lagi. Ini juga sejalan dengan visi misi Vale,” ungkap Vice President Director PT Vale Indonesia Tbk, Adriansyah Chaniago, saat ditemui IDXChannel.com, di area side event B20 Net Zero Hub KADIN, di Singaraja Hall Nusa Dua Bali Convention Center, terkait kepesertaan di ajang tersebut.

Adriansyah juga menjelaskan bahwa visi misi Vale tersebut bahwa pihaknya hadir untuk masa depan yang lebih baik. Ia menambahkan, bahwa perusahaan diberkahi untuk daerah yang berpotensi nikel sangat tinggi.

“Daerah tersebut juga daerah endemic, daerah yang mempunyai biodiversity yang hanya dimiliki daerah tersebut. Kami beroperasi di daerah ekstraksi di daerah yang endemic, dan kami sangat berkepentingan untuk menjaga lingkungan,” terang Adriansyah.

Net Zero Emission, terang Adriansyah, merupakan satu langkah besar untuk menjaga lingkungan dan hal itulah yang menjadi alasan perusahaan mensupport event Net Zero Hub KADIN yang turut menjadi bagian acara B20.

Sementara itu, upaya Vale Indonesia untuk mendukung Net Zero Emission ini kembali diterangkan Adriansyah, saat ini Vale merupakan perusahaan pertambangan yang dengan emisi sangat rendah.

“Untuk seluruh produsen di dunia, kami berada di kuartal I. kuartal I itu adalah kuartal yang paling kecil. Kami diberkahi oleh adanya danau, 3 danau. Dari sana kami membangun Hydro Power Plant. Berdasarkan Hydro Power Plant, kami berhasil menekan emission sekitar 2 juta ton CO2 ekuivalen pertahun.” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya tidak akan berhenti disini, Vale juga memiliki target Net Zero di 2050 seperti Paris Agreement canangkan. “Untuk di 2030 target pertama, kami berencana memotong sepertiga emission yang kami punya, utamanya akan dilakukan melalui konversi Energi yang lebih bersih Energi Baru dan Terbarukan, kedua optimisasi dan efisiensi,” imbuh Adriansyah.

“Jadi bukan hanya puas dengan kondisi sekarang tapi kami akan tetap turunkan emisi sehingga net zero di 2050,” pungkas Adriansyah saat mengakhiri percakapan dengan IDXChannel.com.

Sejalan dengan yang dilakukan Vale, sejatinya sejak diluncurkan pada Desember 2021 setelah KTT Perubahan Iklim COP 26, KADIN Net Zero Hub telah menangkap antusiasme sektor swasta untuk mendukung program dekarbonisasi untuk industri dan industri komersial, serta upaya untuk memperluas peluang bagi perusahaan dan pengusaha nasional untuk mengeksplorasi peluang baru yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1942 seconds (0.1#10.140)