Buka Gerai ke-12 di Medan, DEPO Bidik Pendapatan Rp2,6 Triliun di 2022

Senin, 14 November 2022 - 10:10 WIB
loading...
Buka Gerai ke-12 di Medan, DEPO Bidik Pendapatan Rp2,6 Triliun di 2022
PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) meresmikan gerai ke-12 di kota Medan, Sumatera Utara, pada Sabtu (12/11/2022). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Meningkatnya mobilitas masyarakat seiring melandainya pandemi Covid-19 turut mendorong konsumsi. Hal ini membuat pelaku usaha optimistis bahwa perlahan tapi pasti ekonomi akan pulih, termasuk juga di daerah.

Sejalan dengan hal tersebut, PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) yang membawahi supermarket bahan bangunan Depo Bangunan terus berekspansi dengan membuka gerai di berbagai daerah.

Setelah membuka gerai di Pondok Gede, Bekasi, pada Februari lalu, perseroan meresmikan gerai ke-12 di kota Medan, Sumatera Utara, pada Sabtu (12/11).

Direktur Utama Caturkarda Depo Bangunan Kambiyanto Kettin menyatakan, DEPO memokuskan strategi pada pengembangan dan diversifikasi produk, pengembangan dan perluasan channel, termasuk percepatan pembukaan gerai fisik.

Untuk tahun ini, pihaknya memang menargetkan pembukaan dua gerai baru, dalam hal ini di Bekasi dan Medan. Menurut Kambiyanto, pemilihan kota Medan sebagai lokasi gerai ke-12 lantaran pihaknya melihat pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara (Sumut) yang terus meningkat.

“Berbagai indikator ekonomi terkini di Sumut terus menunjukkan perbaikan di tengah meningkatnya biaya produksi,” ujarnya melalui siaran pers, dikutip Senin (14/11/2022).



Tahun ini ekonomi Sumut diprediksi tumbuh lebih tinggi dari tahun 2021 dengan rentang proyeksi 4,1-4,9% (year-on-year/yoy). Kian pulihnya mobilitas dan membaiknya daya beli tentunya akan mendorong konsumsi masyarakat.

“Tetap kuatnya ekonomi di Sumatera Utara tercermin dari tetap tingginya mobilitas masyarakat yang dapat mendorong konsumsi. Ini menjadi pertimbangan utama kami dalam memilih lokasi untuk dijadikan gerai ke-12,” bebernya.

Lebih lanjut Kambiyanto juga menyebut bahwa pemilihan kota Medan merupakan bagian dari upaya diversifikasi bisnis yang selama ini masih didominasi di pulau Jawa.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3666 seconds (0.1#10.140)