Awal Pekan, IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat Terbatas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Memasuki awal pekan di tengah bulan November, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi mengalami kenaikan terbatas pada sepanjang perdagangan. Indeks diproyeksikan bergerak pada rentang 7.032 - 7.141.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pola gerak IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar pasca mengalami tekanan pada beberapa waktu lalu.
"Sedangkan para investor asing hingga saat ini masih mencatatkan capital inflow secara year-to-date (ytd) yang masih menunjukkan minat investor terhadap pasar modal Indonesia," terang William dalam risetnya, dikutip Senin (14/11/2022).
Meski begitu, sambung dia, jika IHSG tidak dapat dipertahankan di atas resisten level terdekat, para investor masih harus mewaspadai adanya potensi koreksi wajar.
Lebih lanjut, William membeberkan sejumlah saham yang dapat menjadi pilihan pada hari ini di antaranya sebagai berikut:
- ICBP
- BMRI
- SMGR
- AALI
- CTRA
- AKRA
- KLBF
- BBRI
Sebelumnya, IHSG dalam sepekan lalu meningkat 0,62% pada level 7.089,206 dari 7.045,527 sepekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi Bursa turut meningkat 3,12% menjadi 21,295 miliar saham dari 20,651 miliar saham.
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami perubahan 2,37% menjadi Rp13,035 triliun dari Rp13,352 triliun. Sementara, investor asing pada Jumat (11/11) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp660,93 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp79,665 triliun.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pola gerak IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar pasca mengalami tekanan pada beberapa waktu lalu.
"Sedangkan para investor asing hingga saat ini masih mencatatkan capital inflow secara year-to-date (ytd) yang masih menunjukkan minat investor terhadap pasar modal Indonesia," terang William dalam risetnya, dikutip Senin (14/11/2022).
Meski begitu, sambung dia, jika IHSG tidak dapat dipertahankan di atas resisten level terdekat, para investor masih harus mewaspadai adanya potensi koreksi wajar.
Lebih lanjut, William membeberkan sejumlah saham yang dapat menjadi pilihan pada hari ini di antaranya sebagai berikut:
- ICBP
- BMRI
- SMGR
- AALI
- CTRA
- AKRA
- KLBF
- BBRI
Sebelumnya, IHSG dalam sepekan lalu meningkat 0,62% pada level 7.089,206 dari 7.045,527 sepekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi Bursa turut meningkat 3,12% menjadi 21,295 miliar saham dari 20,651 miliar saham.
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami perubahan 2,37% menjadi Rp13,035 triliun dari Rp13,352 triliun. Sementara, investor asing pada Jumat (11/11) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp660,93 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp79,665 triliun.
(ind)