MNC Digital (MSIN) Gelar RUPSLB, Hary Tanoe: Let’s Go Global!
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (14/11/2022).
Anak perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) ini menyetujui rencana untuk melakukan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue dan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
“PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) menggelar RUPSLB dan menyetujui beberapa hal, penambahan modal melalui right issue serta menyetujui pengangkatan Prof. Dr. Ir. Sufmi Dasco Ahmad sebagai Presiden Komisaris sekaligus Komisaris Independen Perseroan,” ujar Direktur Utama MSIN dan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) pada akun Instagramnya, dikutip Selasa (15/11/2022).
RUPSLB ini juga menyetujui pengangkatan Noersing sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan. Hary yang menghadiri RUPSLB secara virtual menyampaikan pesannya agar MSIN tumbuh menjadi perusahaan media yang terintegrasi baik di dalam negeri maupun skala global.
“Saya mohon maaf karena mengikuti RUPSLB secara virtual (via zoom) karena saya saat ini tengah menghadiri B20 dan G20 di Bali. Terima kasih Bapak Dasco, bergabung bersama kami, untuk mengembangkan digital entertainment dan bisnis media. Let’s go global!” imbuh Hary.
Pada RUPSLB, pemegang saham telah menyetujui rights issue dengan menerbitkan 1.258.884.000 saham. Adapun harga pelaksanaan akan mengikuti ketentuan yang berlaku dan penambahan modal dari PMHMETD akan dilakukan segera setelah pernyataan pendaftaran dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain itu, pemegang saham juga menyetujui private placement dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya PMTHMETD 1.144.440.000 saham yang dapat dilaksanakan dalam jangka waktu dua tahun setelah penyelenggaraan RUPSLB Perseroan pada 14 November 2022.
Hal ini dilakukan untuk ekspansi bisnis Perseroan di masa depan karena MSIN sedang dalam diskusi untuk kemitraan dengan pemain media global terkemuka, di mana setelah kesepakatan tercapai, akan memiliki kepemilikan minoritas dalam Perseroan.
Hary mengatakan, setelah menyusun strategi ke depan dengan cermat, perseroan memutuskan untuk melaksanakan aksi korporasi untuk MSIN dengan melakukan rights issue dan private placement.
“Hasil yang diperoleh dari aksi ini akan digunakan untuk pelunasan seluruh atau sebagian surat sanggup yang diterbitkan oleh MNCN dan IPTV untuk konsolidasi aset digital MNC Media baru-baru ini ke dalam MSIN, yang kami yakini akan memberikan nilai lebih bagi Perseroan dalam jangka panjang," ujar Hary saat RUPSLB MSIN.
"Selain itu, kami juga akan menggunakan dana tersebut untuk berbagai inisiatif dalam ekspansi bisnis kami di masa depan, serta modal kerja untuk memaksimalkan hasil produksi konten kami, untuk kembali menekankan posisi kami sebagai perusahaan media yang terintegrasi baik di dalam negeri maupun skala global," tambah Hary.
Perlu diketahui, dana yang dihasilkan tersebut akan digunakan untuk pelunasan terhadap sebagian atau seluruh pembayaran atas surat sanggup kepada Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) & MNC Vision Networks Tbk (IPTV), untuk pembelian RCTI+, 7 general & news portal, dan Vision+ dengan total nilai Rp3,38 triliun.
Selanjutnya ekspansi bisnis keberlanjutan Perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada potensi aliansi dan/atau kerja sama dengan pihak ketiga, demi meningkatkan cakupan operasional Perseroan di luar Indonesia.
Ketiga, untuk modal kerja untuk meningkatkan output konten yang dihasilkan oleh Perseroan, dalam bentuk video, audio, artikel/text, game, dan lain-lain untuk seluruh platform yang ada di bawah Perseroan dan dengan secara berkelanjutan memperkaya fitur-fitur yang ada di dalam platform tersebut.
Anak perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) ini menyetujui rencana untuk melakukan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue dan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
“PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) menggelar RUPSLB dan menyetujui beberapa hal, penambahan modal melalui right issue serta menyetujui pengangkatan Prof. Dr. Ir. Sufmi Dasco Ahmad sebagai Presiden Komisaris sekaligus Komisaris Independen Perseroan,” ujar Direktur Utama MSIN dan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) pada akun Instagramnya, dikutip Selasa (15/11/2022).
RUPSLB ini juga menyetujui pengangkatan Noersing sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan. Hary yang menghadiri RUPSLB secara virtual menyampaikan pesannya agar MSIN tumbuh menjadi perusahaan media yang terintegrasi baik di dalam negeri maupun skala global.
“Saya mohon maaf karena mengikuti RUPSLB secara virtual (via zoom) karena saya saat ini tengah menghadiri B20 dan G20 di Bali. Terima kasih Bapak Dasco, bergabung bersama kami, untuk mengembangkan digital entertainment dan bisnis media. Let’s go global!” imbuh Hary.
Pada RUPSLB, pemegang saham telah menyetujui rights issue dengan menerbitkan 1.258.884.000 saham. Adapun harga pelaksanaan akan mengikuti ketentuan yang berlaku dan penambahan modal dari PMHMETD akan dilakukan segera setelah pernyataan pendaftaran dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain itu, pemegang saham juga menyetujui private placement dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya PMTHMETD 1.144.440.000 saham yang dapat dilaksanakan dalam jangka waktu dua tahun setelah penyelenggaraan RUPSLB Perseroan pada 14 November 2022.
Hal ini dilakukan untuk ekspansi bisnis Perseroan di masa depan karena MSIN sedang dalam diskusi untuk kemitraan dengan pemain media global terkemuka, di mana setelah kesepakatan tercapai, akan memiliki kepemilikan minoritas dalam Perseroan.
Hary mengatakan, setelah menyusun strategi ke depan dengan cermat, perseroan memutuskan untuk melaksanakan aksi korporasi untuk MSIN dengan melakukan rights issue dan private placement.
“Hasil yang diperoleh dari aksi ini akan digunakan untuk pelunasan seluruh atau sebagian surat sanggup yang diterbitkan oleh MNCN dan IPTV untuk konsolidasi aset digital MNC Media baru-baru ini ke dalam MSIN, yang kami yakini akan memberikan nilai lebih bagi Perseroan dalam jangka panjang," ujar Hary saat RUPSLB MSIN.
"Selain itu, kami juga akan menggunakan dana tersebut untuk berbagai inisiatif dalam ekspansi bisnis kami di masa depan, serta modal kerja untuk memaksimalkan hasil produksi konten kami, untuk kembali menekankan posisi kami sebagai perusahaan media yang terintegrasi baik di dalam negeri maupun skala global," tambah Hary.
Perlu diketahui, dana yang dihasilkan tersebut akan digunakan untuk pelunasan terhadap sebagian atau seluruh pembayaran atas surat sanggup kepada Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) & MNC Vision Networks Tbk (IPTV), untuk pembelian RCTI+, 7 general & news portal, dan Vision+ dengan total nilai Rp3,38 triliun.
Selanjutnya ekspansi bisnis keberlanjutan Perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada potensi aliansi dan/atau kerja sama dengan pihak ketiga, demi meningkatkan cakupan operasional Perseroan di luar Indonesia.
Ketiga, untuk modal kerja untuk meningkatkan output konten yang dihasilkan oleh Perseroan, dalam bentuk video, audio, artikel/text, game, dan lain-lain untuk seluruh platform yang ada di bawah Perseroan dan dengan secara berkelanjutan memperkaya fitur-fitur yang ada di dalam platform tersebut.
(ind)