IHSG Hari Ini Diprediksi Terkonsolidasi di 6.954 - 7.141
loading...
A
A
A
JAKARTA - Memasuki tengah pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi akan bergerak dalam rentang konsolidasi wajar di sepanjang perdagangan. Indeks diproyeksikan berada di rentang 6.954 - 7.141.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih akan berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi tekanan minor untuk rentang jangka pendek.
"Sedangkan peluang kenaikan masih terlihat dalam rentang jangka panjang, di sisi lain capital inflow masih terlihat masih terjadi ke dalam pasar modal Indonesia yang tercermin dari data year-to-date (ytd) yang telah tercatat," paparnya dalam risetnya, Rabu (16/11/2022).
Menurut Wiliam, hal itu menunjukkan bahwa minat investasi ke dalam pasar modal Indonesia masih cukup besar ditambah dengan laporan kinerja emiten yang telah terlansir kembali menunjukkan perbaikan. Lebih lanjut, dia menyebutkan sejumlah saham yang dapat dijadikan pilihan pada hari ini di antaranya sebagai berikut:
- GGRM
- ITMG
- BBCA
- BSDE
- AKRA
- BBNI
- LSIP
- KLBF
Sebelumnya, IHSG berada di zona hijau pada sesi terakhir perdagangan, Selasa (15/11/2022). Indeks ditutup naik 16,10 poin atau 0,23% ke level 7.035.
Terdapat 255 saham menguat, 276 saham melemah, dan 176 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp13,5 triliun dari 26,3 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 menguat 0,33% ke 1.004,359, indeks JII menguat 0,49% ke 612,981, indeks IDX30 menguat 0,28% ke 528,132, dan indeks MNC36 menguat 0,11% ke 360,262.
Indeks sektoral yang menguat adalah energi 0,54%, bahan baku 0,12%, industri 0,31%, non siklikal 0,31%, keuangan 0,16%, properti 0,05%, teknologi 0,29%, transportasi 0,29%. Sedangkan yang melemah adalah sektor siklikal 0,27%, kesehatan 0,09%, infrastruktur 0,1%.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih akan berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi tekanan minor untuk rentang jangka pendek.
"Sedangkan peluang kenaikan masih terlihat dalam rentang jangka panjang, di sisi lain capital inflow masih terlihat masih terjadi ke dalam pasar modal Indonesia yang tercermin dari data year-to-date (ytd) yang telah tercatat," paparnya dalam risetnya, Rabu (16/11/2022).
Menurut Wiliam, hal itu menunjukkan bahwa minat investasi ke dalam pasar modal Indonesia masih cukup besar ditambah dengan laporan kinerja emiten yang telah terlansir kembali menunjukkan perbaikan. Lebih lanjut, dia menyebutkan sejumlah saham yang dapat dijadikan pilihan pada hari ini di antaranya sebagai berikut:
- GGRM
- ITMG
- BBCA
- BSDE
- AKRA
- BBNI
- LSIP
- KLBF
Sebelumnya, IHSG berada di zona hijau pada sesi terakhir perdagangan, Selasa (15/11/2022). Indeks ditutup naik 16,10 poin atau 0,23% ke level 7.035.
Terdapat 255 saham menguat, 276 saham melemah, dan 176 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp13,5 triliun dari 26,3 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 menguat 0,33% ke 1.004,359, indeks JII menguat 0,49% ke 612,981, indeks IDX30 menguat 0,28% ke 528,132, dan indeks MNC36 menguat 0,11% ke 360,262.
Indeks sektoral yang menguat adalah energi 0,54%, bahan baku 0,12%, industri 0,31%, non siklikal 0,31%, keuangan 0,16%, properti 0,05%, teknologi 0,29%, transportasi 0,29%. Sedangkan yang melemah adalah sektor siklikal 0,27%, kesehatan 0,09%, infrastruktur 0,1%.
(ind)