GOTO Ungkap Alasan Rekrut Karyawan Jumbo Sebelum PHK 1.300 Karyawan

Rabu, 23 November 2022 - 20:01 WIB
loading...
GOTO Ungkap Alasan Rekrut...
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengungkapkan alasan merekrut karyawan dalam jumlah besar sebelum melakukan PHK. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengungkapkan alasan merekrut karyawan dalam jumlah besar, sebelum melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.300 orang.

Corporate Secretary GOTO, R. A. Koesoemohadiani mengakui perseroan secara aktif merekrut pegawai dalam jumlah besar. Kebijakan ini berlangsung seiring dengan kenaikan permintaan, serta untuk kebutuhan pasar mancanegara.

"Alasan lainnya terkait peningkatan jumlah karyawan adalah dikarenakan adanya akuisisi beberapa perusahaan yang saat ini menjadi bagian dari grup GoTo termasuk Midtrans, NADIPOS, SPOTS, RUMA, Moka, Loket, Promogo, dan dimulainya kegiatan operasional di Vietnam dan Singapura," kata Diani, sapaan akrabnya, di Jakarta, Rabu (23/11/2022).



Diani memaparkan penambahan karyawan juga terjadi menyusul merger dan konsolidasi antara grup Gojek dan Tokopedia dalam membentuk Grup GOTO. Selain itu, perseroan dipandang sedang dalam fase perbaikan periode paska pandemi sejak pertengahan 2021, yang membutuhkan tenaga kerja baru.

"Sehingga perseroan kemudian berinvestasi dalam bentuk inovasi produk untuk mendorong pertumbuhan top line dan peluang monetisasi jangka panjang," terangnya.



Diketahui, sebelum keputusan PHK muncul, jumlah karyawan tetap GOTO mencapai 10.541 orang hingga kuartal III/2022. Angka tersebut meningkat 16,55% jika dibandingkan akhir 2021 sebanyak 9.044 karyawan. Sedangkan jika mengacu pada akhir 2020, terdapat kenaikan 115,34% dari total 4,895 karyawan.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kabar Terbaru Nasib...
Kabar Terbaru Nasib Korban PHK Sritex, Ini Kata Menaker
Kemnaker Ungkap Nasib...
Kemnaker Ungkap Nasib 1.126 Karyawan Korban PHK Yihong Novatex
2.000 Unit Rumah Subsidi...
2.000 Unit Rumah Subsidi Disiapkan Buat Ojol dan Driver Online, Goto Ungkap Mekanismenya
Ancaman PHK Masih Menghantui...
Ancaman PHK Masih Menghantui RI, Menaker Sebut PR Kita Semua
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas Rekrutmen, KAI Services Gandeng 12 Lembaga Pendidikan
Industri Tekstil: Harus...
Industri Tekstil: Harus Pintar-pintar Menyikapi Tarif Impor AS
Tarif Trump 32% Bakal...
Tarif Trump 32% Bakal Gerus Ekspor Indonesia, Awas PHK Massal
Bonus Hari Raya Driver...
Bonus Hari Raya Driver Gojek Tuntas: Roda Dua Rp900 Ribu, Gocar Rp1,6 Juta
PHK Massal Terpa Industri...
PHK Massal Terpa Industri RI, Indikator Ekonomi Sedang Tak Baik-baik Saja?
Rekomendasi
Motor Listrik Ducati...
Motor Listrik Ducati V21L Mulai Dites dengan Pembaruan Teknis
Robby Purba Kupas Santet...
Robby Purba Kupas Santet Dunia Penyanyi Bersama Jelita Jely di Kanal YouTube
Macet Horor Masih Terjadi...
Macet Horor Masih Terjadi di Jalan Cakung Cilincing Jakarta Utara
Berita Terkini
Dukungan BRI Antar Usaha...
Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Rambah Pasar Internasional
2 jam yang lalu
AS Menang Banyak? Ini...
AS Menang Banyak? Ini Tawaran Indonesia dalam Negosiasi Tarif
2 jam yang lalu
Tren Baru: Transformasi...
Tren Baru: Transformasi Konsep Mal ke Modern Culture untuk Urban Lifestyle
2 jam yang lalu
Menko Airlangga: Perundingan...
Menko Airlangga: Perundingan Tarif dengan AS Diselesaikan dalam 60 Hari
3 jam yang lalu
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Bertahan di Rp1,9 Jutaan
4 jam yang lalu
Indonesia-Inggris Bahas...
Indonesia-Inggris Bahas Kerja Sama Transisi Energi
5 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved