Pede Permintaan Angkutan Batu Bara dan Nikel Naik di 2023, RIGS Siapkan Rp220 M Tambah Armada

Jum'at, 25 November 2022 - 10:34 WIB
loading...
Pede Permintaan Angkutan Batu Bara dan Nikel Naik di 2023, RIGS Siapkan Rp220 M Tambah Armada
Emiten transportasi PT Rig Tenders Tbk (RIGS) menggelar paparan publik di Jakarta, Kamis (24/11/2022). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Prospek pertambangan batu bara dan mineral lainnya seperti nikel pada 2023 diyakini masih cerah. Hal ini diamini oleh industri pendukung seperti penyedia jasa transportasi dan kapal pengangkut hasil tambang.

PT Rig Tenders Tbk, salah satu perusahaan penyewaan kapal, melihat adanya sejumlah peluang emas yang bisa dimanfaatkan pada tahun mendatang.

President Director PT Rig Tenders Tbk Kartika Hadi saat paparan publik di Jakarta, Kamis (24/11), membeberkan peluang tersebut di antaranya pembukaan sejumlah pembangkit listrik baru yang selaras dengan program pemerintah untuk pembangunan infrastruktur. Hal ini tentunya akan meningkatkan kebutuhan untuk penggunaan listrik, sehingga konsumsi batu bara akan meningkat.

Selain itu, kenaikan produksi mineral lain seperti nikel dan bauksit serta rencana pembangunan smelter yang cukup banyak membuat kebutuhan akan transportasi kian meningkat.

“Jadi, dalam pandangan kami tahun 2023 market masih tetap kuat, karenanya demand pemasukan batu bara dan barang tambang lainnya akan tetap tinggi,” kata Kartika, dikutip Jumat (25/11/2022).



Melihat peluang tersebut, emiten berkode saham RIGS berencana menambah empat set armada baru. Adapun posisi saat ini, merujuk data per 30 Juni 2022, RIGS diketahui memiliki armada berupa 36 tug boats, 7 discharging barges, dan 20 barges.

Terkait penambahan armada, Kartika menyebut perusahaan sedang dalam tahap negosiasi dengan perusahaan galangan kapal (shipyard). Namun, dia memperkirakan dana yang dibutuhkan sekitar Rp220 miliar.

Untuk mendanai rencana ekspansi tersebut, perseroan yang didirikan sejak 1974 itu akan menggunakan sumber pendanaan internal maupun eksternal.

“Modalnya akan didapat dari mana? sebagian akan kita gunakan kas perusahaan dan sebagian lagi kami sedang tahap negosiasi dengan bank,” ungkapnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1707 seconds (0.1#10.140)