UMKM Perlu Didorong Perkuat Literasi Keuangan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perlu didorong memperkuat literasi keuangan. Hal itu direspons PT Insight Investments Management (Insight) menggelar diskusi publik untuk UMKM.
"Kami konsisten membantu dan mengedukasi para pegiat UMKM. Kami menaruh perhatian lebih pada UMKM yang selama ini telah memberikan kontribusi besar pada perekonomian nasional," ujar Direktur Insight Investments Management Ria M Warganda melalui pernyataan resmi, Jumat (25/11/2022).
Berkolaborasi dengan Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM), pihaknya menggelar diskusi di Kedai Kopi Inspirasi, Jakarta. Menurut Ria, hal itu sejalan dengan prinsip mengelola investasi untuk memberikan manfaat sosial.
Ria mengatakan kegiatan tersebut menyasar alumni program pelatihan kewirausahaan sosial yang digagas pihaknya. Para peserta berasal dari berbagai bidang usaha, mulai dari barista kopi hingga tata rias wajah.
Head of Retail Sales Distribution and Business Alliances INSIGHT, Andrean Malta, mengatakan diskusi memperdalam pemahaman peserta mengetai keuangan dan investasi. Khususnya, sebagai langkah penting memperkuat strategi bisnis UMKM. "UMKM juga sudah seharusnya memiliki perencanaan keuangan untuk masa depan usaha," kata Andrean.
Menurut dia, pendapatan hasil usaha tak dapat diprediksi, namun kebutuhan bulanan mesti dipenuhi. Sehingga, butuh strategi perencanaan keuangan. "Termasuk mengetahui tujuan keuangan dan pentingnya berinvestasi menjadi beberapa topik yang tidak bisa diabaikan oleh para pegiat UMKM," kata dia.
Insight menyisihkan sebagian pendapatannya dari seluruh produk Reksa Dananya untuk dialokasikan dalam beragam kegiatan CSR. Sehingga, produk tidak hanya memiliki potensi imbal hasil, namun berdampak sosial.
"Kami konsisten membantu dan mengedukasi para pegiat UMKM. Kami menaruh perhatian lebih pada UMKM yang selama ini telah memberikan kontribusi besar pada perekonomian nasional," ujar Direktur Insight Investments Management Ria M Warganda melalui pernyataan resmi, Jumat (25/11/2022).
Berkolaborasi dengan Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM), pihaknya menggelar diskusi di Kedai Kopi Inspirasi, Jakarta. Menurut Ria, hal itu sejalan dengan prinsip mengelola investasi untuk memberikan manfaat sosial.
Ria mengatakan kegiatan tersebut menyasar alumni program pelatihan kewirausahaan sosial yang digagas pihaknya. Para peserta berasal dari berbagai bidang usaha, mulai dari barista kopi hingga tata rias wajah.
Head of Retail Sales Distribution and Business Alliances INSIGHT, Andrean Malta, mengatakan diskusi memperdalam pemahaman peserta mengetai keuangan dan investasi. Khususnya, sebagai langkah penting memperkuat strategi bisnis UMKM. "UMKM juga sudah seharusnya memiliki perencanaan keuangan untuk masa depan usaha," kata Andrean.
Menurut dia, pendapatan hasil usaha tak dapat diprediksi, namun kebutuhan bulanan mesti dipenuhi. Sehingga, butuh strategi perencanaan keuangan. "Termasuk mengetahui tujuan keuangan dan pentingnya berinvestasi menjadi beberapa topik yang tidak bisa diabaikan oleh para pegiat UMKM," kata dia.
Insight menyisihkan sebagian pendapatannya dari seluruh produk Reksa Dananya untuk dialokasikan dalam beragam kegiatan CSR. Sehingga, produk tidak hanya memiliki potensi imbal hasil, namun berdampak sosial.
(nng)