Utang Indonesia Capai Rp5.662 Triliun, Wamenkeu Jelaskan Manfaatnya ke Anak SMA

Senin, 28 November 2022 - 14:44 WIB
loading...
Utang Indonesia Capai...
Saat mengajar di SMA Negeri 69 Jakarta, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara memberikan, pemahaman soal utang dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara memberikan, pemahaman soal utang dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara ( APBN ) kepada anak SMA dalam kegiatan Kemenkeu Mengajar di beberapa sekolah-sekolah seluruh Indonesia pada Senin (28/11). Pada kesempatan ini, Suahasil mendapat kesempatan mengajar di SMA Negeri 69, Pulau Pramuka Kepulauan Seribu.

“APBN adalah adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. APBN itu instrumen untuk mencapai tujuan negara. Apa saja tujuan negara itu? Tujuan negara ini di antaranya adalah melindungi segenap warga dari berbagai ancaman, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan mensejahterakan rakyat Indonesia,” terang Suahasil.



Dia mengatakan, bahwa APBN terdiri dari komponen penerimaan negara dan belanja negara. Penerimaan negara adalah semua pendapatan negara yang dihimpun dari pajak, bea dan cukai, serta PNBP. Lalu, belanja negara adalah seluruh pengeluaran negara yang digunakan untuk membiayai pembangunan dan kegiatan negara.

Dalam situasi COVID-19, komponen belanja menjadi membesar karena negara butuh biaya yang lebih banyak untuk melakukan penanganan Covid-19, sementara penerimaan negara berkurang karena aktivitas ekonomi terganggu selama pandemi. Karena belanja negara lebih besar daripada penerimaan negara, maka defisit APBN menjadi membesar.

“Tadi ada yang tanya kalau APBN defisit itu apakah berarti negara rugi? Tidak. Negara tidak berada dalam situasi mencari untung dan rugi, tetapi negara menjalankan fungsinya untuk melindungi masyarakat,” kata Suahasil.

Dia melanjutkan bahwa utang dilakukan untuk menutup selisih antara penerimaan dan belanja guna membiayai kebutuhan negara. Utang itu digunakan untuk membiayai kegiatan yang produktif dan harus dikelola secara prudent dalam batas yang aman.

“Jadi utang kalau digunakan untuk membiayai hal yang produktif dan prioritas negara itu tidak apa-apa yang penting tetap dikelola secara baik dan aman,” ucap Suahasil.



Dalam kesempatan akhir, dia menyampaikan apresiasi kepada seluruh 4.370 relawan Kemenkeu Mengajar yang telah berpartisipasi pada tahun ini. Selain itu, Suahasil juga menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh sekolah yang telah bersedia menerima Kementerian Keuangan untuk melaksanakan kegiatan Kemenkeu Mengajar.

“Semoga kita bisa memberikan inspirasi, memberikan pengetahuan, memberikan semangat, kepada seluruh anak bangsa dimana pun berada sebagai bagian dari tujuan kita mengelola keuangan negara,” pungkasnya.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Harga Emas Malas Bergerak...
Harga Emas Malas Bergerak Dibanderol Rp1.896.000/Gram, Berikut Rincian Lengkapnya
Indonesia Bisa Salip...
Indonesia Bisa Salip AS Soal Kapasitas Pembangkit Listrik Panas Bumi
Hanya Ada Satu Orang...
Hanya Ada Satu Orang Arab di Antara 53 Miliarder Olahraga 2025, Hartanya Rp18,3 Triliun
Harga Emas Antam Hari...
Harga Emas Antam Hari Ini Longsor ke Rp1.896.000 per Gram, Saatnya Beli Bunda?
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Impor Bikin Kekayaan Trump Tergerus Rp8,3 Triliun
Aturan Pengalihan Saham...
Aturan Pengalihan Saham BUMN ke Danantara Masih Digodok, Semua Masuk Kecuali Perum
Gokil, Harga Emas Diramal...
Gokil, Harga Emas Diramal Tembus Rp2,1 Juta per Gram
Kena Tarif Baru Trump...
Kena Tarif Baru Trump 32%, Wamen BUMN: Tantangan Revitalisasi Industri
Mandek di Rp1.904.000/Gram,...
Mandek di Rp1.904.000/Gram, Intip Rincian Harga Emas Antam per Minggu 13 April 2025
Rekomendasi
5 Ciri-ciri Otak Mulai...
5 Ciri-ciri Otak Mulai Rusak Akibat PMO, Waspada Sulit Konsentrasi
Siapa Anwar Sadat? Presiden...
Siapa Anwar Sadat? Presiden Mesir yang Mengakui Israel tapi Dimusuhi Rakyatnya Sendiri
Hasil Perempat Final...
Hasil Perempat Final Liga Champions: Barcelona dan PSG ke Semifinal
Berita Terkini
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
8 jam yang lalu
Medela Potentia Resmi...
Medela Potentia Resmi Melantai di Bursa, Himpun Dana Rp685 Miliar
9 jam yang lalu
Harvard Tak Mau Tunduk...
Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut
9 jam yang lalu
Terus Dorong Akses Crypto...
Terus Dorong Akses Crypto untuk Semua
10 jam yang lalu
Pentingnya Biodiversity...
Pentingnya Biodiversity Credit untuk Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
10 jam yang lalu
Hadapi Tarif AS, Indonesia...
Hadapi Tarif AS, Indonesia Ingin Negosiasi Konkret dan Menguntungkan
10 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved