RI jadi Sasaran Kejahatan Phising, Sektor Finansial Paling Diincar
loading...
A
A
A
“Oleh karena itu, kita diharapkan mampu menyeleksi dan memverifikasi informasi yang masuk untuk kebaikan diri dan sesama. Dengan mengenal ekosistem daring atau transaksi digital dengan lebih baik, kita bisa terhindar dari kegiatan terkait yang merugikan,” tukasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR Janette Maria Pinariya menerangkan, sektor yang paling banyak menjadi target kejahatan phising webmail sebesar 33,5 % dan diikuti sektor finansial 19,4 %.
Berikutnya adalah sektor pembayaran 13,3 %; media sosial 8,3 %; perdagangan elektronik 6,2 %; penyimpanan awan 3,9 %; dan lain-lain 8,5 %.
Lebih lanjut, Janette memberikan tips agar masyarakat terhindar dari kejahatan phising. Kuncinya adalah tidak sembarang meng-klik tautan yang diterima dari orang tak dikenal, memeriksa siapapun pengirim e-mail, melakukan scan malware secara berkala, memastikan keamanan website yang diakses, dan menerapkan two factor authentication.
Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Kominfo diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif di era industri 4.0.
Sementara itu, Wakil Rektor I Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR Janette Maria Pinariya menerangkan, sektor yang paling banyak menjadi target kejahatan phising webmail sebesar 33,5 % dan diikuti sektor finansial 19,4 %.
Berikutnya adalah sektor pembayaran 13,3 %; media sosial 8,3 %; perdagangan elektronik 6,2 %; penyimpanan awan 3,9 %; dan lain-lain 8,5 %.
Lebih lanjut, Janette memberikan tips agar masyarakat terhindar dari kejahatan phising. Kuncinya adalah tidak sembarang meng-klik tautan yang diterima dari orang tak dikenal, memeriksa siapapun pengirim e-mail, melakukan scan malware secara berkala, memastikan keamanan website yang diakses, dan menerapkan two factor authentication.
Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Kominfo diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif di era industri 4.0.
(ind)