PertaLife Bidik Pendapatan Premi Hampir Rp1 Triliun di 2023
loading...
A
A
A
BANDUNG - PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) menargetkan perolehan pendapatan premi sebesar Rp997,41 miliar atau tumbuh 48,71% pada tahun depan.
Direktur Utama PertaLife Insurance Hanindio W Hadi mengatakan, menyongsong tahun 2023 perseroan telah menyiapkan beberapa strategi. Di antaranya, pertumbuhan premi, peningkatan operasional bisnis dan optimalisasi pendapatan investasi.
“Untuk mencapai target premi, perusahaan juga melakukan optimalisasi penjualan produk severance, term life, asuransi jiwa kredit, dan anuitas. Kemudian pembuatan produk baru untuk dana beasiswa, micro insurance, asuransi tenaga asing, serta pengembangan usaha ASO,” terang dia acara Media Gathering PertaLife di Bandung, dikutip Minggu (4/12/2022).
Dalam rangka meningkatkan operasional bisnis, sambung dia, manajemen korporasi berkomitmen untuk terus mendorong kinerja keuangan, meningkatkan kualitas produk dan pelayanannya kepada nasabah.
“Dalam menjalankan bisnis, kami terus berinovasi untuk mewujudkan perusahaan asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan dana pensiun yang terpercaya dan menjadi pilihan masyarakat,” tuturnya.
Sedangkan untuk mencapai optimalisasi pendapatan investasi Hanindio menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan rebalancing portofolio investasi dengan menyesuaikan kondisi ekonomi sesuai dengan skenario konservatif, normal, dan optimistis.
Sebagai informasi, hingga kuartal III/2022 PertaLife Insurance mencatatkan kinerja positif, di mana perusahaan mengantongi laba Rp50,16 miliar, melonjak 71,04% dibanding periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp29,33 miliar.
Hingga kuartal III/2022, total pendapatan PertaLife mencapai Rp630,51 miliar, naik 43,53% dibanding kuartal III/2021 sebesar Rp439,28 miliar.
Direktur Utama PertaLife Insurance Hanindio W Hadi mengatakan, menyongsong tahun 2023 perseroan telah menyiapkan beberapa strategi. Di antaranya, pertumbuhan premi, peningkatan operasional bisnis dan optimalisasi pendapatan investasi.
“Untuk mencapai target premi, perusahaan juga melakukan optimalisasi penjualan produk severance, term life, asuransi jiwa kredit, dan anuitas. Kemudian pembuatan produk baru untuk dana beasiswa, micro insurance, asuransi tenaga asing, serta pengembangan usaha ASO,” terang dia acara Media Gathering PertaLife di Bandung, dikutip Minggu (4/12/2022).
Dalam rangka meningkatkan operasional bisnis, sambung dia, manajemen korporasi berkomitmen untuk terus mendorong kinerja keuangan, meningkatkan kualitas produk dan pelayanannya kepada nasabah.
“Dalam menjalankan bisnis, kami terus berinovasi untuk mewujudkan perusahaan asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan dana pensiun yang terpercaya dan menjadi pilihan masyarakat,” tuturnya.
Sedangkan untuk mencapai optimalisasi pendapatan investasi Hanindio menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan rebalancing portofolio investasi dengan menyesuaikan kondisi ekonomi sesuai dengan skenario konservatif, normal, dan optimistis.
Sebagai informasi, hingga kuartal III/2022 PertaLife Insurance mencatatkan kinerja positif, di mana perusahaan mengantongi laba Rp50,16 miliar, melonjak 71,04% dibanding periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp29,33 miliar.
Hingga kuartal III/2022, total pendapatan PertaLife mencapai Rp630,51 miliar, naik 43,53% dibanding kuartal III/2021 sebesar Rp439,28 miliar.
(ind)