Pertamina Ungkap Teka Teki UMKM Binaan Tembus Pasar Global
loading...
A
A
A
Dukungan dari Kementerian BUMN akan terus diberikan baik dalam bentuk pelatihan maupun pameran seiring dengan semangat pantang menyerah dari para pelaku UMKM. Arya berharap agar UMKM jangan cepat merasa puas dan terus berifikir kreatif serta inovatif dalam meningkatkan kualitas produknya sehingga bisa diterima di pasar global.
VP CSR & SMEPP Pertamina, Fajriyah Usman, menjelaskan bahwa saat ini Pertamina tengah bekerjasama dengan beberapa lembaha ekspor seperti Exporhub, Indonesian Diaspora SME-SMI Export Empowerment & Development (ID-SEED), kemudian Global Edukasi Talenta Inkubator (GETI Inkubator) yang merupakan lembaga yang berafiliasi dengan asosiasi-asosiasi exportir Indonesai serta andalan ekspor Indonesia. “Kita harapkan jumlah dari UMKM binaan Pertamina maupun UMKM Ruman BUMN Pertamina yang go global akan semakin meningkat,” ujarnya.
Hingga saat ini tercatat sekitar 424 UKM RB yang sudah masuk kategori go global dan telah memiliki kemampuan unntuk memasarkan produknya hingga ke luar negeri, tidak hanya menambah keuntungan bagi pelaku UMKM tetapi juga memberikan dampak terhadap perekonomian nasional.
“Kegiatan seminar nasional ini sebagai salah satu bentuk upaya yang dilakukan oleh Pertamina agar bisa menjawab segala ganjalan yang dirasakan para pelaku UMKM selama ini serta dapat memanfaatkan segala bentuk pelatihan yang di lakukan di Rumah BUMN yang dapat meningkatkan kapasitas UMKM dan menanamkan mindset bahwa orientasinya tidak hanya untuk meningkatkan penjualan dalam negeri tetapi juga hingga ke pasar global,” pungkas nya.
Menurut Fajriyah, melalui Rumah BUMN, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan.
Pertamina juga senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab lingkungan dan sosial, demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.
VP CSR & SMEPP Pertamina, Fajriyah Usman, menjelaskan bahwa saat ini Pertamina tengah bekerjasama dengan beberapa lembaha ekspor seperti Exporhub, Indonesian Diaspora SME-SMI Export Empowerment & Development (ID-SEED), kemudian Global Edukasi Talenta Inkubator (GETI Inkubator) yang merupakan lembaga yang berafiliasi dengan asosiasi-asosiasi exportir Indonesai serta andalan ekspor Indonesia. “Kita harapkan jumlah dari UMKM binaan Pertamina maupun UMKM Ruman BUMN Pertamina yang go global akan semakin meningkat,” ujarnya.
Hingga saat ini tercatat sekitar 424 UKM RB yang sudah masuk kategori go global dan telah memiliki kemampuan unntuk memasarkan produknya hingga ke luar negeri, tidak hanya menambah keuntungan bagi pelaku UMKM tetapi juga memberikan dampak terhadap perekonomian nasional.
“Kegiatan seminar nasional ini sebagai salah satu bentuk upaya yang dilakukan oleh Pertamina agar bisa menjawab segala ganjalan yang dirasakan para pelaku UMKM selama ini serta dapat memanfaatkan segala bentuk pelatihan yang di lakukan di Rumah BUMN yang dapat meningkatkan kapasitas UMKM dan menanamkan mindset bahwa orientasinya tidak hanya untuk meningkatkan penjualan dalam negeri tetapi juga hingga ke pasar global,” pungkas nya.
Menurut Fajriyah, melalui Rumah BUMN, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan.
Pertamina juga senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab lingkungan dan sosial, demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.
(atk)