Diskon Minyak Rusia Mengalir Deras ke Asia, Negara Mana Saja?

Rabu, 14 Desember 2022 - 14:39 WIB
loading...
Diskon Minyak Rusia...
Rusia telah menawarkan minyak dengan harga diskon kepada negara-negara pembeli di Asia. FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - India dan China telah menjadi pembeli terbesar minyak Rusia karena negara-negara Barat membatasi pembelian dan menjatuhkan sanksi. Negara-negara G7 yang didukung oleh Uni Eropa dan Australia mengeluarkan kebijakan membatasi harga pembelian minyak Rusiatelah menciptakan ketidakpastian di pasar global.

Saat negara-negara penghasil minyak utama berusaha mempertahankan harga global dengan mengendalikan produksi, Rusia telah menawarkan minyaknya dengan harga diskon kepada pembeli di Asia. Melansir BBC, impor minyak Rusia ke India telah meningkat dari basis yang sangat rendah pada awal tahun mencapai puncaknya pada bulan Juni dan Juli dan sebagian besar mempertahankan level ini hingga November.

Sementara pembelian minyak Rusia oleh China telah berfluktuasi tahun ini, jatuh pada bulan Februari pada awal invasi Rusia ke Ukraina, tetapi kemudian meningkat secara signifikan pada bulan-bulan berikutnya. Rusia telah menjual minyak dengan menebar diskon sejak Maret tahun ini setelah invasi Ukraina. Pada bulan Maret, impor minyak gabungan oleh China dan India dari Rusia mengambil alih dari 27 negara anggota UE. Dari akhir November, tampaknya ada lonjakan baru dalam pembelian minyak oleh India.

"Kemungkinan ini merupakan tanda bahwa pemuatan telah beralih dari menuju ke 27 negara UE dan sebaliknya menuju ke India," kata Matt Smith, seorang analis minyak di Kpler.



Para ahli berpendapat bahwa jika pasokan minyak berlanjut pada tingkat yang sama di bulan Desember, Rusia dapat menjadi pemasok tunggal terbesar di India.

Negara-negara lain juga memanfaatkan potongan harga minyak mentah Rusia - misalnya Sri Lanka, yang sedang bergulat dengan krisis ekonomi yang parah. Pakistan juga telah bernegosiasi dengan Rusia untuk membeli minyak dengan potongan harga, meskipun belum ada kesepakatan yang tercapai.

Diskon Mengalir Deras ke Asia

Menyusul invasinya ke Ukraina, Rusia memiliki lebih sedikit pembeli untuk minyak mentah Uralnya, dengan beberapa pemerintah asing dan perusahaan memutuskan untuk menghindari ekspor energinya, dan harganya mulai turun.

Pada satu titik awal tahun ini, minyak mentah Ural Rusia lebih murah USD30 per barel daripada minyak mentah Brent ebagai patokan. Diskon turun menjadi USD20 per barel lebih murah pada bulan September, tetapi meningkat lagi mencapai diskon USD33 per barel dibandingkan dengan minyak mentah Brent pada bulan November.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
Perputaran Uang Lebaran...
Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksi Turun, Sinyal Peringatan Ekonomi RI?
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
Dulu Kabur, Kini Perusahaan...
Dulu Kabur, Kini Perusahaan Asing Antri untuk Kembali ke Rusia
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
Catat! Diskon Tarif...
Catat! Diskon Tarif Tol 20% Masih Berlaku Saat Arus Balik Lebaran 2025
IKN Tetap Dibuka Selama...
IKN Tetap Dibuka Selama Lebaran 2025, Catat Jam Kunjungan dan Cara Daftarnya
Rekomendasi
Kisah Kapten Dwi, Nakhoda...
Kisah Kapten Dwi, Nakhoda Kapal 25 Tahun Berlebaran di Laut Akhirnya Salat Id Bareng Keluarga di Darat
H+1 Lebaran, 11.874...
H+1 Lebaran, 11.874 Kendaraan Berangkat Arah Jakarta via Kalikangkung
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Hampir 20.000 Pengunjung Padati Objek Wisata TMII
Berita Terkini
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
3 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
4 jam yang lalu
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
4 jam yang lalu
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
5 jam yang lalu
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
6 jam yang lalu
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
7 jam yang lalu
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved