Pengelola Bimbel Lavender Gelar IPO, Bidik Dana Segar Rp54,8 Miliar

Rabu, 21 Desember 2022 - 17:18 WIB
loading...
Pengelola Bimbel Lavender...
Ilustrasi foto/pexels/nataliya vaitkevich
A A A
JAKARTA - PT Lavender Bina Cendekia Tbk selaku pengelola lembaga bimbingan belajar (bimbel) Lavender menggelar penawaran umum perdana saham atau intial public offering (IPO) .

Perseroan menawarkan sebanyak 280 juta saham atau 27,19% dari total modal disetor dan ditempatkan. Dalam IPO ini, perseroan menawarkan harga awal sebesar Rp187-196 per saham. Sehingga, dana segar yang akan dikantongi perseroan mencapai Rp54,88 miliar.

Bersamaan dengan IPO ini, perseroan juga akan menerbitkan sebanyak 224 juta Waran Seri I atau 29,87% dari total saham disetor dan ditempatkan dalam penawaran umum, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp250. Maka, total dana yang akan didapatkan dari Waran Seri I sebesar Rp56 miliar.

Berdasarkan prospektus yang dirilis, setiap pemegang 10 saham baru perseroan berhak memperoleh delapan Waran Seri I, di mana setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Adapun, Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama enam bulan.



Terkait penggunaan dana, perseroan akan menggunakan 75% dana hasil IPO untuk belanja modal atau capital expenditure (capex).

Antara lain berupa pelunasan pembelian apartemen dan bangunan, pembelian ruang kantor, penambahan ruang kelas, dan renovasi kantor dan ruang kelas.

Selain itu, capex tersebut juga akan dialokasikan untuk renovasi bangunan dan apartemen, pengembangan kanal pembelajaran digital, pengembangan konten untuk pembelajaran digital, serta program virtual reality.

“Sisanya sekitar 25% akan digunakan untuk modal kerja berupa biaya pemasaran, biaya training dan biaya konsultan pengembangan untuk sumber daya manusia (SDM) dan keuangan,” demikian tertulis dalam prospektus, dikutip Selasa (20/12/2022).



Sebagai catatan, Lavender Bina Cendekia telah memulai masa penawaran awalnya pada 19 Desember dan akan berlangsung hingga 26 Desember 2022.

Pernyataan efektif diperkirakan akan didapat pada 29 Desember 2022. Kemudian, perseroan akan memulai penawaran umum pada 2-4 Januari 2022.

Selanjutnya, tanggal penjatahan diperkirakan pada 4 Januari, tanggal distribusi saham secara elektronik pada 5 Januari dan perseroan dijadwalkan akan tercatat di bursa dengan kode BMBL pada 6 Januari 2022.

Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT KGI Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1976 seconds (0.1#10.140)