Perusahaan Pembiayaan Terkena Imbas Pelemahan Rupiah

Selasa, 17 Maret 2015 - 11:23 WIB
Perusahaan Pembiayaan Terkena Imbas Pelemahan Rupiah
Perusahaan Pembiayaan Terkena Imbas Pelemahan Rupiah
A A A
JAKARTA - Analis Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Hendro Utomo menjelaskan bahwa melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) akan memiliki dampak kepada perusahaan sektor pembiayaan.

Hendro mengungkapkan, pihaknya melihat dampak tersebut cukup kuat bagi sektor pembiayaan, seperti Mandiri Tunas Finance (MTF) dan Adira Finance, yang mengalami pelemahan dari sisi pembiayaan.

"Dari sisi pembiayaan mengalami pelemahan karena dari harga motor kemungkinan akan disesuaikan jika pelemahan rupiah terus berlanjut. Dampaknya konsumer makin berat jika harga motor naik," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (17/3/2015).

Menurut dia, secara keseluruhan dampak terkoreskinya rupiah terhadap perusahaan pembiayaan akan terasa kepada jumlah permintaan, meski sudah ada pencegahan yang dilakukan oleh beberapa perusahaan.

"Dari sumber pendanaan dari yang kita rating seperti MTF masih andalkan rupiah dari Bank Mandiri," jelas Hendro.

Sementara itu, perusahaan pembiayaan yang melakukan pinjaman ke mata uang asing biasanya sudah melakukan lindung nilai (hedging). Selain itu, mereka juga mempertimbangkan risiko tingkat bunga atau cross currency swap.

"Memang untuk ini bagi Pefindo lihatnya dampak cukup kuat untuk sektor tertentu. Kendati demikian, ada beberapa hal yang dilakukan perusahaan untuk mencegah pelemahan rupiah," pungkasnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4088 seconds (0.1#10.140)