Regsosek, Langkah Awal Bappenas Atasi Eksklusi Sosial dan Layani Kelompok Rentan
loading...
A
A
A
Yayasan Sadar Hati berhasil merintis usaha kacamata kayu, dikenal dengan Sahawood, yang pemasarannya telah luas hingga berhasil melakukan ekspor ke beberapa negara di Eropa dan Australia. Sahawood juga melakukan pemasaran dari hasil-hasil produksi melalui media sosial, antara lain Instagram dengan akun @sahawood.store.
Hal ini menunjukkan bahwa keberlanjutan pendampingan perlu diikuti dengan jaminan penghidupan berkelanjutan untuk eksistensi usaha dan kemandirian kelompok rentan.
Jika data tentang kelompok rentan dapat diperoleh secara lengkap, pelayanan yang diberikan oleh pemerintah maupun lembaga non-pemerintah dapat menjangkau dan memperluas praktik baik ini. Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang baru saja dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dapat menjadi alat untuk memetakan dan mengidentifikasi siapa, di mana, dan apa yang dibutuhkan oleh kelompok rentan.
Regsosek merupakan data yang mencakup seluruh penduduk Indonesia yang dapat memeringkatkan penduduk berdasarkan tingkat kesejahteraan sosialnya.
Melalui Regsosek, pemerintah dapat melakukan perencanaan dan mengalokasikan anggaran kebijakan dan programnya dengan lebih akurat dan tepat sasaran untuk melayani kelompok rentan, sehingga dapat mencegah potensi meluasnya eksklusi sosial.
Data Regsosek akan terus diperbarui dan dimutakhirkan secara berkala sehingga dapat menangkap dinamika perubahan sosial ekonomi penduduk di lapangan. Melalui sistem yang bersifat bagi pakai data akan membuka kesempatan bagi pemerintah dan non-pemerintah untuk berkolaborasi menjangkau serta merancang program dan layanan yang sesuai dengan perkembangan kondisi masyarakat.
Hal ini menunjukkan bahwa keberlanjutan pendampingan perlu diikuti dengan jaminan penghidupan berkelanjutan untuk eksistensi usaha dan kemandirian kelompok rentan.
Jika data tentang kelompok rentan dapat diperoleh secara lengkap, pelayanan yang diberikan oleh pemerintah maupun lembaga non-pemerintah dapat menjangkau dan memperluas praktik baik ini. Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang baru saja dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dapat menjadi alat untuk memetakan dan mengidentifikasi siapa, di mana, dan apa yang dibutuhkan oleh kelompok rentan.
Regsosek merupakan data yang mencakup seluruh penduduk Indonesia yang dapat memeringkatkan penduduk berdasarkan tingkat kesejahteraan sosialnya.
Melalui Regsosek, pemerintah dapat melakukan perencanaan dan mengalokasikan anggaran kebijakan dan programnya dengan lebih akurat dan tepat sasaran untuk melayani kelompok rentan, sehingga dapat mencegah potensi meluasnya eksklusi sosial.
Data Regsosek akan terus diperbarui dan dimutakhirkan secara berkala sehingga dapat menangkap dinamika perubahan sosial ekonomi penduduk di lapangan. Melalui sistem yang bersifat bagi pakai data akan membuka kesempatan bagi pemerintah dan non-pemerintah untuk berkolaborasi menjangkau serta merancang program dan layanan yang sesuai dengan perkembangan kondisi masyarakat.
(ars)