Pembalasan Kremlin ke Barat Soal Batasan Harga Minyak Tidak Sepadan, Benarkah Rusia Rentan?

Rabu, 28 Desember 2022 - 14:56 WIB
loading...
A A A
"Dekrit itu tidak jelas dan memberi Putin opsi untuk menjaga ekspor tetap berjalan ke negara-negara tertentu yang mematuhi batas tersebut," kata Simone Tagliapietra, seorang peneliti senior di lembaga think tank Bruegel di Brussels.

"Secara keseluruhan, ini adalah tanda bahwa Rusia berada dalam situasi yang rentan, membutuhkan pendapatan minyak dan oleh karena itu tidak dapat mengambil tindakan pembalasan yang drastis," bebernya.

Sementara perintah Putin mengancam akan mengganggu pasar, investor tampaknya sejauh ini mengabaikannya. Kontrak berjangka untuk minyak mentah Brent, yang mengukur harga global terpantau naik tipis sekitar 0,5% lebih tinggi pada hari Selasa menjadi USD 84,33 per barel.

Di sisi lain para pejabat Rusia telah mengancam selama berminggu-minggu untuk memutus pasokan minyak mereka sebagai pembalasan atas pembatasan tersebut.

Bergabung dengan AS dalam memberlakukan sanksi batas harga baru adalah negara-negara kata G7, 27 anggota Uni Eropa dan Australia. Para pejabat Barat berusaha membatasi harga minyak Rusia dalam upaya untuk melemahkan mesin perang Kremlin sambil tetap menjaga minyak Rusia mengalir ke pasar dan karenanya menstabilkan harga global.

Seorang juru bicara Komisi Eropa mengatakan, bahwa UE telah melarang impor minyak Rusia. Hongaria dan beberapa negara Uni Eropa lainnya yang terkurung daratan mendorong pengecualian embargo untuk tetap mengimpor minyak Rusia. Kini Putin sekarang berpotensi dapat mematikan aliran itu.

"G-7 dan Australia telah berkomitmen untuk melarang atau menghapus impor minyak Rusia," kata juru bicara Departemen Luar Negeri.

Analis minyak dan pelacakan kapal mengatakan, produksi minyak mentah Rusia telah menurun sejak serangkaian sanksi mulai berlaku. Batas harga, bersama dengan embargo impor UE yang diluncurkan pada 5 Desember.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Menuju Industri Sawit...
Menuju Industri Sawit Berkelanjutan lewat Empat Pilar Utama
Daftar 7 Perusahaan...
Daftar 7 Perusahaan Nakal yang Sunat Takaran MinyaKita Berikut Asal Daerahnya
Rapor Merah Bursa Saham...
Rapor Merah Bursa Saham Sepekan: IHSG Ambles 1,81%, Kapitalisasi Pasar Turun Rp215 T
Satu Dekade, Lionel...
Satu Dekade, Lionel Group Komit Beri Pelayanan Terbaik ke Pelanggan dan Mitra Bisnis
Efek FCTC Bikin Pelaku...
Efek FCTC Bikin Pelaku Industri Tembakau Was-was
Mudik Gratis PLN Bersama...
Mudik Gratis PLN Bersama BUMN Dibuka, Begini Cara Daftarnya
Bisnis di Eropa Runtuh...
Bisnis di Eropa Runtuh Memaksa Raksasa Gas Rusia Jual Aset Properti Mewahnya
Naik 14%, BSI Siapkan...
Naik 14%, BSI Siapkan Uang Tunai Rp42,88 Triliun Menjelang Idulfitri 1446 H
66 Produsen MinyaKita...
66 Produsen MinyaKita Terindikasi Lakukan Pelanggaran, Begini Kata Mendag
Rekomendasi
Selain 15 Pos Kementerian/Lembaga,...
Selain 15 Pos Kementerian/Lembaga, Komisi I DPR Pertimbangkan TNI Aktif Bisa Jabat di Badan Perbatasan Nasional
Natasha Rizky Akui Desta...
Natasha Rizky Akui Desta sebagai Pria Bertanggung Jawab, Masih Beri Nafkah hingga Kini
Denza D9 Memikat Para...
Denza D9 Memikat Para Konglomerat: Mewah, Canggih, dan Harganya Menggoda!
Berita Terkini
8 Saham Paling Cuan...
8 Saham Paling Cuan dalam Sepekan Periode 10 - 14 Maret 2025, MINE dan PADI Melejit
41 menit yang lalu
Elnusa Perkuat Pengembangan...
Elnusa Perkuat Pengembangan Bisnis Berkelanjutan di Sektor Energi
1 jam yang lalu
Bergeser ke Ekonomi...
Bergeser ke Ekonomi Perang, Nilai Kontraktor Senjata Terbesar Jerman Melewati VW
2 jam yang lalu
Menuju Industri Sawit...
Menuju Industri Sawit Berkelanjutan lewat Empat Pilar Utama
4 jam yang lalu
PGN-Krakatau Steel Kembangkan...
PGN-Krakatau Steel Kembangkan Infrastruktur LNG di Kawasan Pelabuhan
4 jam yang lalu
Daftar 7 Perusahaan...
Daftar 7 Perusahaan Nakal yang Sunat Takaran MinyaKita Berikut Asal Daerahnya
4 jam yang lalu
Infografis
Pertama Kalinya, Ukraina...
Pertama Kalinya, Ukraina Gunakan Bom JDAM-ER ke Militer Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved