Latar Belakang Terbentuknya G7, Kelompok Negara yang Dilarang Rusia Beli Minyaknya

Kamis, 29 Desember 2022 - 18:36 WIB
loading...
Latar Belakang Terbentuknya...
Negara G7 dipastikan akan mendapat pelarangan pembelian minyak dari Rusia. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Negara G7 dipastikan akan mendapat pelarangan pembelian minyak dari Rusia . Tak sendiri, mereka akan bernasib sama dengan Uni Eropa dan Australia.

Dikutip dari laman Euronews, Rusia akan sepenuhnya melarang penjualan minyak ke negara-negara yang memberlakukan pembatasan harga. Dalam hal ini, Kremlin akan menjalankan ketentuan tersebut mulai 1 Februari 2023.

Baca juga : Diskon Gila-gilaan, China Borong Minyak Rusia

Lantas, siapakah sebenarnya kelompok negara G7 dan mengapa mereka mendapat sanksi tersebut dari Rusia?

G7 (Group of Seven) merupakan organisasi internasional yang terdiri dari tujuh negara di dunia. Dikutip dari laman Time, Kamis (29/12/2022), sebelumnya mereka bernama G8. Sampai pada akhirnya di tahun 2014, Rusia dikeluarkan akibat aneksasi Krimea.

Melihat tujuannya, G7 ini menjadi ajang pertemuan tahunan para pemimpin politik dunia guna saling bertukar pikiran terkait berbagai masalah, seperti ekonomi, keamanan, dan lainnya.

Dalam sejarahnya, semua bermula dari Group of Six yang dibentuk Prancis, Italia, Inggris, Jepang, Amerika Serikat, serta Jerman Barat pada 1975. Setelahnya, Kanada bergabung di tahun berikutnya. Sementara Rusia baru bergabung pada 1998.

Baca juga : Mengisi Kekosongan Eropa, Turki Menggandakan Impor Minyak Rusia

Berikut daftar negara anggota G7:

-Amerika Serikat
-Inggris
-Jerman
-Jepang
-Kanada
-Prancis
-Italia
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siasati Tarif Trump,...
Siasati Tarif Trump, RI Siap Genjot Pasar Ekspor Eropa dan Australia
Tarif AS Menggila Capai...
Tarif AS Menggila Capai 245 Persen, China Merapat ke Uni Eropa
Tetangga Indonesia Menolak...
Tetangga Indonesia Menolak Tawaran China untuk Gandengan Tangan Melawan Tarif AS
Uni Eropa Bakal Pakai...
Uni Eropa Bakal Pakai Segala Cara untuk Melawan Tarif AS
Uni Eropa Balik Melawan...
Uni Eropa Balik Melawan AS, Siap Jatuhkan Tarif 25% Mulai Minggu Depan
Eropa Butuh Rp182,5...
Eropa Butuh Rp182,5 Triliun demi Mengamankan Pasokan 250 Kargo Gas Alam Cair
Takut Kanada dan UE...
Takut Kanada dan UE Bersekongkol, Trump Beri Ancaman Tarif Lebih Besar
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Minyak Mentah Rusia...
Minyak Mentah Rusia Mengalir Deras ke Negara BRICS
Rekomendasi
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi, Unika Atma Jaya Kukuhkan 3 Profesor
Terjerat Narkoba, Fachri...
Terjerat Narkoba, Fachri Albar Terancam 12 Tahun Penjara
Pelita Jaya Rekrut Juara...
Pelita Jaya Rekrut Juara NBL Australia Justin Tatum sebagai Pelatih
Berita Terkini
Negosiasi Gagal, Trump...
Negosiasi Gagal, Trump Siap Berlakukan Tarif Baru Dua Pekan ke Depan
20 menit yang lalu
Tarif Tol Semarang A,B,C...
Tarif Tol Semarang A,B,C Naik Mulai 26 April, Segini Besarannya
1 jam yang lalu
China Desak AS Cabut...
China Desak AS Cabut Kebijakan Tarif Sepihak, Bantah Sudah Bicara dengan Trump
1 jam yang lalu
Jadi Inspirasi Negara...
Jadi Inspirasi Negara Lain, Delegasi SSTC Dalami Model Pemberdayaan Petani Muda Berteknologi Kementan
2 jam yang lalu
Borong Employee Experience...
Borong Employee Experience Awards 2025, Bukti Komitmen Tim Human Capital ACC
10 jam yang lalu
Mengajak Pelanggan Mengimbangi...
Mengajak Pelanggan Mengimbangi 4.000 Ton Emisi CO2 Melawan Perubahan Iklim
10 jam yang lalu
Infografis
Penyebab Jerman Tak...
Penyebab Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved