Pendapatan MNC Life 2014 Melonjak 41%

Jum'at, 03 April 2015 - 17:19 WIB
Pendapatan MNC Life 2014 Melonjak 41%
Pendapatan MNC Life 2014 Melonjak 41%
A A A
JAKARTA - Direktur Utama PT MNC Kapital Indonesia Tbk (MNC Financial Service atau BCAP Darma Putra mengatakan, sepanjang 2014 pendapatan anak usaha perseroan, yakni MNC Life tumbuh 41% menjadi Rp283,3 miliar dari Rp200,2 miliar di 2013.

Pertumbuhan tersebut disokong melalui ekspansi agen sales yang jumlahnya tumbuh sebesar 42% dan ekspansi pembukaan kantor cabang. Sementara saat ini, MNC Life telah memiliki 24 kantor cabang di 19 kota besar dan akan membuka di 6 kantor cabang di 2015. Di sisi lain, jumlah aset tumbuh sebesar 34% menjadi Rp425,4 miliar dari Rp317,1 miliar dari 2013.

"Ketika pertama kali di akuisisi oleh BCAP di November 2010 dari PT UOB Life-Sun Assurance, skala operasional MNC Life masih sangat kecil," ujar Darma dalam rilisnya kepada Koran Sindo, Jumat (3/4/2015).

Namun saat ini, kata Darma, MNC Life tumbuh pesat dan sekarang berada di posisi nomor lima di industrinya menurut laporan terakhir oleh InfoBank untuk perusahaan asuransi jiwa dengan premi bruto antara Rp250 miliar sampai Rp500 miliar.

Menurutnya, MNC Life akan melanjutkan pertumbuhannya yang pesat melalui peluncuran produk-produk yang menguntungkan seperti MNC Link. MNC Link adalah produk unit link yang bekerjasama dengan MNC Asset Management yang diluncurkan pada Desember 2014.

"Ke depannya, kami yakin bahwa MNC Link akan menjadi pendorong pendapatan yang signifikan untuk MNC Life," papar dia.

Di samping itu, MNC Insurance di akuisisi oleh BCAP di Desember 2011 dan pada saat itu berada di posisi No 72 (berdasarkan jumlah premi bruto) di industrinya. MNC Insurance tumbuh pesat dan saat ini berada di posisi 42 di industrinya.

Pendapatan MNC Insurance pada 2014 tumbuh sebesar 62% menjadi Rp128,2 miliar dari Rp79,1 miliar 2013. Jumlah aset meningkat 42% menjadi Rp385,0 miliar pada 2014 dari Rp270,6 miliar pada 2013.

Ke depannya, MNC Insurance akan meningkatkan jumlah kantor cabang dari 13 di 13 kota besar menjadi di 16 kota besar.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5204 seconds (0.1#10.140)