Bukan Resesi, Moody's Sebut Bakal Terjadi Slowcession di 2023

Kamis, 05 Januari 2023 - 14:01 WIB
loading...
A A A


Pasar kerja secara historis tetap kuat, inflasi mereda, upah riil meningkat, harga gas menurun, dan The Fed bersiap untuk menghentikan kenaikan suku bunga. Pekan lalu, Goldman Sachs pun optimistis ekonomi AS akan terhindar dari resesi di mana inflasi moderat dan pertumbuhan terus berlanjut.

Selain meredanya inflasi, Moody's menyatakan optimisme tentang kemampuan konsumen untuk menghadapi badai di tahun 2023. "Pembeli adalah tembok pembatas antara ekonomi yang sedang mengalami resesi," kata dia.

Moody's mengatakan perlindungan sosial diperlukan untuk rumah tangga berpenghasilan rendah. Ekonomi AS menunjukkan fundamental yang relatif kuat termasuk bisnis yang menguntungkan, neraca konsumen yang sehat, dan sistem perbankan berada di landasan keuangan yang kokoh.

(nng)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1155 seconds (0.1#10.140)