Kereta Api Panoramic Setop Operasi, KAI Lakukan Evaluasi

JAKARTA - Kereta api atau KA Panoramic yang sempat mencuri perhatian publik selama musim libur Natal dan Tahun Baru 2022/2023 dihentikan operasionalnya. Sebelumnya, KA yang tiketnya dibanderol Rp1 juta ini beroperasi pada 24 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui anak usahanya PT KAIWisata akan melakukan evaluasi terhadap soft launching KA Panoramic.

Humas KAIWisata M Ilud Siregar menjelaskan, ada beberapa hal yang akan dievaluasi setelah KA Panoramic beroperasi selama dua pekan. Salah satunya terkait pola pengoperasian perjalanan KA Panoramic.

"Evaluasi bisa mencakup salah satunya terhadap pola pengoperasian perjalanan kereta panoramicnya, fasilitas-fasilitasnya, pelayanan-pelayanan serta fasilitas pendukung lainnya," ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), dikutip Senin (9/1/2023).



Menurut dia, selama pengoperasian tersebut yang menjadi soft launching perdana pada 24 Desember 2022 lalu pihaknya memang mendapatkan berbagai masukan untuk peningkatan pelayanan KA Panoramic.

Meski begitu, Ilud juga tidak menyebutkan sampai kapan evaluasi terhadap KA Panoramic selesai dan bisa kembali beroperasi secara komersil melayani perjalanan jarak jauh. "Insha Allah segera dikabari untuk program angkutan di masa angkutan lebaran di tahun 2023," tuturnya.

Lebih lanjut dia menambagkan, ada beberpaa hal lain yang akan menjadi materi evaluasi KAIWisata yaitu peningkatan pelayanan terhadap penumpang kereta serta perbaikan lainnya

"KAIWisata meningkatkan pelayanan bagi para penumpang dan pengguna setia kereta api dengan memberikan inovasi-inovasi terbaru untuk memberikan layanan dan pengalaman yang menyenangkan, menarik, aman dan lancar dengan perjalanan yang menggunakan transportasi kereta api terutama kereta panoramic," terang dia.



Dia menyebutkan, sejak soft launching Kereta Panoramic tanggal 24 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023 tercatat penjualan tiket KA Panoramic mencapai 2.238 penumpang yang di rangkaikan dengan KA Taksaka Tambahan rute Jakarta-Yogyakarta. Adapun okupansi rata-rata perharinya mencapai kurang lebih 90%.

"Melihat pemandangan alam yang indah melalui jendela kereta panoramic yang sangat besar, menjadi salah satu nilai tambah bepergian menggunakan kereta panoramic ini,” tutup Ilud.

Tingginya peminat KA panoramic ini selain lantaran diluncurkan pada momentum yang tepat yaitu saat musim liburan juga dikarenakan banyaknya warganet yang mengunggah foto dan video KA panoramic di media sosial sehingga menjadi viral dan mengundang rasa penasaran.