5 Keluarga Terkaya di Kawasan Arab, Nomor 1 Punya Harta Rp 174,4 Triliun
loading...
A
A
A
Keluarga Mansour, yang terdiri dari tiga bersaudara yakni miliarder Mohamed, Youssef, dan Yasseen Mansour mempertahankan kekayaan bersih mereka di posisi USD 5.1 miliar antara periode 11 Maret dan 29 Desember 2022. Mohamed memiliki kekayaan USD 2.5 miliar, sedangkan harta Youssef yakni USD 1.5 miliar, selanjutnya kekayaan bersih Yasseen diperkirakan sebesar USD 1.1 miliar.
Mohamed yang berusia 74 tahun sempat menjabat sebagai Menteri Transportasi Mesir antara 2006 dan 2009 selama rezim mantan Presiden Hosni Mubarak. Lalu dia saat ini menduduki kursi Chairman Man Capital LLP. Sementara kakak laki-lakinya Youssef, (77 tahun) adalah Chairman Mansour Group.
Yassin, adik laki-lakinya berusia 61 tahun menjabat sebagai Chairman Palm Hills, yang bergerak di bidang real estat. Tiga miliarder bersaudara ini memiliki saham di Mansour Group, yang didirikan pada tahun 1952 oleh mendiang ayah mereka, Loutfy (yang meninggal pada tahun 1976) dan telah mempekerjakan 60.000 orang.
Grup ini kemudian mengakuisisi dealer General Motors di Mesir pada tahun 1975, dan perusahaan menjadi salah satu distributor GM terbesar di dunia. Mereka menjual lebih dari 75.000 mobil per tahun, menurut situs resminya.
3. Issad Rebrab & family
Kekayaan bersih: USD 5.1 miliar
Negara: Aljazair
Miliarder Aljazair, Issad Rebrab dan keluarganya mempertahankan kekayaan bersih mereka di level USD 5.1 miliar dari peluncuran daftar miliarder Forbes 2022 pada bulan April hingga 29 Desember. Mereka memiliki kekayaan yang sama dengan keluarga Mansour, sehingga berbagi peringkat ketiga di antara keluarga Arab terkaya pada tahun 2022.
Rebrab adalah pendiri dan CEO Cevital, perusahaan swasta Aljazair terbesar. Ia memiliki salah satu pabrik gula terbesar di dunia, dengan kapasitas produksi 2 juta ton per tahun. Cevital memiliki perusahaan Eropa, termasuk produsen peralatan rumah tangga Prancis Groupe Brandt, pabrik baja Italia dan perusahaan pemurnian air Jerman.
Mohamed yang berusia 74 tahun sempat menjabat sebagai Menteri Transportasi Mesir antara 2006 dan 2009 selama rezim mantan Presiden Hosni Mubarak. Lalu dia saat ini menduduki kursi Chairman Man Capital LLP. Sementara kakak laki-lakinya Youssef, (77 tahun) adalah Chairman Mansour Group.
Yassin, adik laki-lakinya berusia 61 tahun menjabat sebagai Chairman Palm Hills, yang bergerak di bidang real estat. Tiga miliarder bersaudara ini memiliki saham di Mansour Group, yang didirikan pada tahun 1952 oleh mendiang ayah mereka, Loutfy (yang meninggal pada tahun 1976) dan telah mempekerjakan 60.000 orang.
Grup ini kemudian mengakuisisi dealer General Motors di Mesir pada tahun 1975, dan perusahaan menjadi salah satu distributor GM terbesar di dunia. Mereka menjual lebih dari 75.000 mobil per tahun, menurut situs resminya.
3. Issad Rebrab & family
Kekayaan bersih: USD 5.1 miliar
Negara: Aljazair
Miliarder Aljazair, Issad Rebrab dan keluarganya mempertahankan kekayaan bersih mereka di level USD 5.1 miliar dari peluncuran daftar miliarder Forbes 2022 pada bulan April hingga 29 Desember. Mereka memiliki kekayaan yang sama dengan keluarga Mansour, sehingga berbagi peringkat ketiga di antara keluarga Arab terkaya pada tahun 2022.
Rebrab adalah pendiri dan CEO Cevital, perusahaan swasta Aljazair terbesar. Ia memiliki salah satu pabrik gula terbesar di dunia, dengan kapasitas produksi 2 juta ton per tahun. Cevital memiliki perusahaan Eropa, termasuk produsen peralatan rumah tangga Prancis Groupe Brandt, pabrik baja Italia dan perusahaan pemurnian air Jerman.