Memasuki Usia 1 Tahun, Intip Komitmen ID FOOD dari Hulu hingga Hilir

Senin, 09 Januari 2023 - 18:34 WIB
loading...
Memasuki Usia 1 Tahun, Intip Komitmen ID FOOD dari Hulu hingga Hilir
Memasuki usia 1 tahun, Holding BUMN Pangan atau ID FOOD menegaskan komitmen untuk terus melakukan transformasi dan inovasi pangan baik di hulu dan hilir. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Memasuki usia 1 tahun, Holding BUMN Pangan atau ID FOOD menegaskan komitmen untuk terus melakukan transformasi dan inovasi pangan baik di hulu dan hilir. Sejak didirikan pada 7 Januari 2022 lalu, keberadaan holding diharapkan mampu menguatkan transformasi dan inovasi di sektor pangan dalam negeri.



Di hulu, ID FOOD bersinergi dengan stakeholders melalui Program Makmur. Di mana, sepanjang 2022 realisasi luas lahan yang digunakan mencapai 326.622 hektare (ha). Lahan tersebut diperuntukkan untuk padi, tebu, jagung, sawit, dan kopi. Adapun petani yang terlibat mencapai 173.486 orang.

Sementara di hilir, adanya distribusi komoditas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satunya minyak goreng, di mana sepanjang 2022 ID FOOD telah menyuplai 90,56 juta liter minyak goreng di 6.500 titik lokasi di Indonesia.

“Dukungan dan harapan kepada ID FOOD, sesuai tema yang diusung pada HUT yang pertama ini, kami mengajak seluruh masyarakat, pelaku usaha pangan dapat bersama-sama berkolaborasi dalam memajukan pangan Indonesia,” ungkap Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan dikutip Senin (9/1/2023).



Di luar program transformasi pangan, ID FOOD harus melakukan sejumlah aksi korporasi yang sudah ditugaskan Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya. Aksi tersebut meliputi divestasi, merger, dan akuisisi perusahaan pangan lainnya.

Aksi tersebut harus direalisasikan sepanjang 2022-2023. Namun, hingga saat ini belum ada keterangan resmi ihwal divestasi aset perusahaan mana saja yang dilakukan. Hal serupa juga berlaku bagi merger hingga akuisisi saham perusahaan lain.

Dari arahan Erick Thohir untuk refocusing bisnis, ID FOOD juga melaksanakan restrukturisasi anak dan cucu perusahaan dalam gelombang kedua (second wave) program transformasi Kementerian BUMN.

Adapun PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) menjadi Induk Holding BUMN Pangan. Hal ini terjadi setelah pemerintah melalui Kementerian BUMN mengalihkan saham lima BUMN.

Kelima BUMN yang dimaksud di antaranya PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), PT Sang Hyang Seri, PT Perikanan Indonesia (Persero), PT Berdikari dan PT Garam.

Pengalihan saham tersebut menandai resmi terbentuknya Holding BUMN Pangan dengan dilakukan penandatanganan Akta Inbreng saham pemerintah antara RNI dan kelima BUMN Pangan yang terselenggara pada Jumat, 7 Januari 2022.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1745 seconds (0.1#10.140)