Digempur Sanksi, Putin Pastikan Ekonomi Rusia Tetap Stabil
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin memastikan kondisi perekonomian negara itu berada dalam kondisi yang lebih baik dari perkiraan sebelumnya, dan berada di jalur untuk stabilisasi lebih lanjut. Putin menegaskan, semua indikator ekonomi utama Rusia menunjukkan stabilisasi ekonomi negara lebih lanjut.
"Situasi ekonomi stabil, terlebih lagi, jauh lebih baik daripada apa yang tidak hanya diprediksi oleh lawan kita, tetapi bahkan kita sendiri. Salah satu indikator utama – pengangguran – berada pada titik terendah dalam sejarah. Inflasi juga lebih rendah dari yang diperkirakan dan menunjukkan tren menurun," kata Putin seperti dilansir Russia Today, Senin (16/1/2023).
Dia mencatat bahwa inflasi diperkirakan melambat dari 11,9% pada 2022 menjadi sekitar 5% pada kuartal pertama tahun ini. "Terlepas dari yang lainnya, produksi industri sedang meningkat, serta pertanian dan konstruksi. Jadi secara keseluruhan, situasi di sini bukan hanya stabil, tapi menurut saya cukup memuaskan, kalau tidak bagus," lanjut Putin.
Inflasi tahunan di Rusia pada tahun 2022 lebih rendah dari perkiraan sebelumnya – baik Bank Sentral dan Kementerian Pembangunan Ekonomi memperkirakan indikator melampaui 12%. Harga konsumen melonjak pada paruh pertama tahun lalu, setelah dimulainya krisis Ukraina dan diikuti sanksi anti-Rusia Barat.
Inflasi memuncak pada bulan April sebesar 17,83%, namun berangsur-angsur mereda pada bulan-bulan berikutnya. Ekonom Barat tahun lalu memperkirakan inflasi di negara itu akan melampaui 20%.
"Situasi ekonomi stabil, terlebih lagi, jauh lebih baik daripada apa yang tidak hanya diprediksi oleh lawan kita, tetapi bahkan kita sendiri. Salah satu indikator utama – pengangguran – berada pada titik terendah dalam sejarah. Inflasi juga lebih rendah dari yang diperkirakan dan menunjukkan tren menurun," kata Putin seperti dilansir Russia Today, Senin (16/1/2023).
Dia mencatat bahwa inflasi diperkirakan melambat dari 11,9% pada 2022 menjadi sekitar 5% pada kuartal pertama tahun ini. "Terlepas dari yang lainnya, produksi industri sedang meningkat, serta pertanian dan konstruksi. Jadi secara keseluruhan, situasi di sini bukan hanya stabil, tapi menurut saya cukup memuaskan, kalau tidak bagus," lanjut Putin.
Inflasi tahunan di Rusia pada tahun 2022 lebih rendah dari perkiraan sebelumnya – baik Bank Sentral dan Kementerian Pembangunan Ekonomi memperkirakan indikator melampaui 12%. Harga konsumen melonjak pada paruh pertama tahun lalu, setelah dimulainya krisis Ukraina dan diikuti sanksi anti-Rusia Barat.
Inflasi memuncak pada bulan April sebesar 17,83%, namun berangsur-angsur mereda pada bulan-bulan berikutnya. Ekonom Barat tahun lalu memperkirakan inflasi di negara itu akan melampaui 20%.
(fai)