Upaya Memperluas Pasar Produk Herbal Lokal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Permintaan pasar akan ramuan herbal , obat tradisional, maupun pangan olahan lainnya untuk menjaga kesehatan terus meningkat. Para pelaku bisnis ramuan herbal segera menangkap peluang ini dengan terus melakukan upaya-upaya perluasan pangsa pasar .
Untuk memperluas pasar, TOGA Nusantara, produsen ramuan herbal, obat tradisional dan pangan olahan Tanah Air, menawarkan kerja sama sebagai distributor eksklusif produk-produknya. Antusiasme dan penyerapan pasar yang terus melakukan repeat order (pesan berulang) menunjukkan progres menggembirakan, membuktikan konsumen merasa cocok dengan produk TOGA Nusantara.
“Sebagai distributor eksklusif, mitra akan mendapatkan fasilitas free registrasi, quantity (jumlah) bisa lebih rendah dari minimal order. Misalkan kalau biasanya minimal 2.000 botol, khusus pada kesempatan ini hanya dengan 500 botol distributor sudah bisa punya produk sendiri, brand sendiri, bisa menentukan harga sendiri,” ujar Aceng, Owner TOGA Nusantara, dalam keterangannya, Senin (16/1/2023).
Aceng menjelaskan, sebagai distributor eksklusif, mitra tidak perlu repot mengurus izin edar dari BPOM RI. Semua proses administrasi akan dilakukan oleh TOGA Nusantara, sehingga tanpa perlu berinvestasi membuat pabrik mitra sudah memiliki produk herbal, obat tradisional, dan pangan olahan sendiri lengkap dengan izin edarnya.
Sedikitnya ada 25 jenis produk berizin BPOM RI yang ditawarkan kepada mitra sebagai distributor eksklusif. Tiga produk di antaranya sudah langsung dipinang mitra yang hadir: Madu Sehat Pria (membantu keluhan disfungsi ereksi), Pusaka Bening (anti jerawat), dan Propolis Plus yang sudah dikenal luas khasiatnya.
“Masih ada lagi produk potensial lainnya, di antaranya: Obajan (melancarkan sirkulasi darah untuk kesehatan jantung/ kardiovaskular), Ratu Wangi (membantu mengatasi masalah kewanitaan), Teh Empat Herba (membantu mengatasi kencing manis), Teh Daun Slim (membantu mengurangi lemak dalam tubuh), dan masih banyak lagi lainnya,” kata Aceng.
Bukan pemain baru, TOGA Nusantara adalah pioner dalam industri herbal dan pangan olahan dalam negeri. dr.Ida Suhadi dan perusahaannya, PT Sentra Biogen (Bandung), sudah bermitra dengan TOGA Nusantara selama lebih satu dasawarsa dan masih berlanjut hingga kini. Bagi Ida yang pernah menjadi pengajar pada Lab.Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, TOGA Nusantara menjaga integritas dalam menjalankan bisnis.
“Bisnis dengan TOGA Nusantara membuat tenang. Bahan baku (formula) tidak dicampur dengan bahan lain, dan tidak membocorkan rahasia,” kata dr.Ida.
Hal ini penting, mengingat Ida yang aktif di Komisi Tetap Food & Beverage Kadin Jawa Barat dan Gabungan Perusahaan Expor - Impor, adalah penemu ekstrak Satoimo (talas Jepang). Tanaman dengan kandungan 17 asam amino dan hyaluronic acid yang memiliki khasiat untuk nyeri sendi dan kecantikan kulit. Ida telah menikmati kerja sama maklon ini.
Untuk memperluas pasar, TOGA Nusantara, produsen ramuan herbal, obat tradisional dan pangan olahan Tanah Air, menawarkan kerja sama sebagai distributor eksklusif produk-produknya. Antusiasme dan penyerapan pasar yang terus melakukan repeat order (pesan berulang) menunjukkan progres menggembirakan, membuktikan konsumen merasa cocok dengan produk TOGA Nusantara.
“Sebagai distributor eksklusif, mitra akan mendapatkan fasilitas free registrasi, quantity (jumlah) bisa lebih rendah dari minimal order. Misalkan kalau biasanya minimal 2.000 botol, khusus pada kesempatan ini hanya dengan 500 botol distributor sudah bisa punya produk sendiri, brand sendiri, bisa menentukan harga sendiri,” ujar Aceng, Owner TOGA Nusantara, dalam keterangannya, Senin (16/1/2023).
Aceng menjelaskan, sebagai distributor eksklusif, mitra tidak perlu repot mengurus izin edar dari BPOM RI. Semua proses administrasi akan dilakukan oleh TOGA Nusantara, sehingga tanpa perlu berinvestasi membuat pabrik mitra sudah memiliki produk herbal, obat tradisional, dan pangan olahan sendiri lengkap dengan izin edarnya.
Sedikitnya ada 25 jenis produk berizin BPOM RI yang ditawarkan kepada mitra sebagai distributor eksklusif. Tiga produk di antaranya sudah langsung dipinang mitra yang hadir: Madu Sehat Pria (membantu keluhan disfungsi ereksi), Pusaka Bening (anti jerawat), dan Propolis Plus yang sudah dikenal luas khasiatnya.
“Masih ada lagi produk potensial lainnya, di antaranya: Obajan (melancarkan sirkulasi darah untuk kesehatan jantung/ kardiovaskular), Ratu Wangi (membantu mengatasi masalah kewanitaan), Teh Empat Herba (membantu mengatasi kencing manis), Teh Daun Slim (membantu mengurangi lemak dalam tubuh), dan masih banyak lagi lainnya,” kata Aceng.
Bukan pemain baru, TOGA Nusantara adalah pioner dalam industri herbal dan pangan olahan dalam negeri. dr.Ida Suhadi dan perusahaannya, PT Sentra Biogen (Bandung), sudah bermitra dengan TOGA Nusantara selama lebih satu dasawarsa dan masih berlanjut hingga kini. Bagi Ida yang pernah menjadi pengajar pada Lab.Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, TOGA Nusantara menjaga integritas dalam menjalankan bisnis.
“Bisnis dengan TOGA Nusantara membuat tenang. Bahan baku (formula) tidak dicampur dengan bahan lain, dan tidak membocorkan rahasia,” kata dr.Ida.
Hal ini penting, mengingat Ida yang aktif di Komisi Tetap Food & Beverage Kadin Jawa Barat dan Gabungan Perusahaan Expor - Impor, adalah penemu ekstrak Satoimo (talas Jepang). Tanaman dengan kandungan 17 asam amino dan hyaluronic acid yang memiliki khasiat untuk nyeri sendi dan kecantikan kulit. Ida telah menikmati kerja sama maklon ini.