Libur Imlek Bukan Momentum Tepat Menaikkan Harga Tiket Pesawat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aviatory Indonesia menyatakan belum ada kenaikan harga tiket pesawat menjelang cuti bersama Imlek 2023. Industri maskapai penerbangan tidak akan mengambil momentum tersebut untuk menaikkan tarif.
"Walaupun kita mengantisipasi akan ada cuti bersama selama 3 hari saya kira tenggat waktunya terlalu mepet untuk melakukan rencana perjalanan sehingga tidak terlalu berpengaruh terhadap kenaikan harga," kata Presiden Direktur Aviatory Indonesia Ziva Narendra dalam acara Market Review di IDX Channel, Rabu (18/1/2023).
Menurut dia baik itu regulator maupun operator tidak akan mengambil momentum imlek untuk menaikkan harga. Liburan Imlek tidak seperti libur Natal dan Tahun Baru karena sudah banyak yang sudah bekerja dan anak-anak sudah mulai sekilah.
Dia mengatakan bahwa ada peningkatan jumlah penumpang, namun demikian tidak signifikan. Mengingat masih banyak yang kangen liburan setelah dua tahun pandemi Covid-19.
"Peningkatan pasti ada karena ingin berlibur setelah 2 tahun pandemi. Pasti ada segmen pasar yang ingin melaksanakan dan mengambil momentum libur 3 hari ini. Tapi saya kira meningkat signifikan saya kira tidak," jelasnya.
"Walaupun kita mengantisipasi akan ada cuti bersama selama 3 hari saya kira tenggat waktunya terlalu mepet untuk melakukan rencana perjalanan sehingga tidak terlalu berpengaruh terhadap kenaikan harga," kata Presiden Direktur Aviatory Indonesia Ziva Narendra dalam acara Market Review di IDX Channel, Rabu (18/1/2023).
Menurut dia baik itu regulator maupun operator tidak akan mengambil momentum imlek untuk menaikkan harga. Liburan Imlek tidak seperti libur Natal dan Tahun Baru karena sudah banyak yang sudah bekerja dan anak-anak sudah mulai sekilah.
Dia mengatakan bahwa ada peningkatan jumlah penumpang, namun demikian tidak signifikan. Mengingat masih banyak yang kangen liburan setelah dua tahun pandemi Covid-19.
"Peningkatan pasti ada karena ingin berlibur setelah 2 tahun pandemi. Pasti ada segmen pasar yang ingin melaksanakan dan mengambil momentum libur 3 hari ini. Tapi saya kira meningkat signifikan saya kira tidak," jelasnya.
(nng)