Ini Komentar Ekonom BI Pertahankan Suku Bunga

Rabu, 15 Juli 2015 - 06:05 WIB
Ini Komentar Ekonom BI Pertahankan Suku Bunga
Ini Komentar Ekonom BI Pertahankan Suku Bunga
A A A
JAKARTA - Ekonom Bank Negara Indonesia (BNI) Ryan Kriyanto menilai keputusan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) 7,5% merupakan langkah tepat.

Dia mengatakan, sepertinya BI memiliki pertimbangan untuk menahan BI rate yakni melihat inflasi secara year on year yang masih tinggi dikisaran 7,0-7,2%.

"Di tahannya BI rate juga untuk antisipasi rencana The Fed naikkan Fed Funds Rate (FFR) tahun ini," ujar Ryan, Selasa (14/7/2915).

Selain itu, lanjut dia, untuk membantu stabilisasi kurs rupiah atau dolar (USD). "Dengan demikian, forecast pertumbuhan ekonomi berkisar di antara 4,9%-5,1%," imbuhnya.

Sementara ekonom Indef Eko Listianto memandang, pertimbangan utama BI Rate tetap di angka 7,5% karena tingkat inflasi ke depan (sampai akhir tahun) masih dalam range atau koridor yang diperkirakan BI. Ada pun inflasi bulan Juli yg mungkin lebih tinggi dari bulan-bulan sebelumnya terjadi karena musiman (lebaran) sehingga tidak disikapi dengan menaikkan BI Rate.

"‎Sayangnya, terdapat tanda-tanda bahwa perekonomian di triwulan III tidak akan lebih baik dari triwulan II," katanya.

Menurut Eko, sektor swasta terlihat semakin melemah di triwulan III (ditandai dengan laju kredit yang melambat, permintaan ritel dan kendaraan yang berkurang).

Di sisi lain sektor pemerintah semakin berusaha meningkatkan penyerapan anggaran. Namun, melemahnya sektor swasta ini belum mampu sepenuhnya ditutupi dari peningkatan penyerapan pemerintah. "Sehingga kemungkinan ekonomi triwulan III tidak akan tumbuh lebih tinggi dari triwulan II‎," tandasnya.

Baca: Suku Bunga Acuan Kembali Ditahan di Level 7,5%
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1362 seconds (0.1#10.140)