Turunkan Suku Bunga Acuan, BI Disebut All Out

Kamis, 16 Juni 2016 - 22:10 WIB
Turunkan Suku Bunga Acuan, BI Disebut All Out
Turunkan Suku Bunga Acuan, BI Disebut All Out
A A A
JAKARTA - Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk kembali menurunkan suku bunga acuan atau BI rate dari 6,75% ke 6,50% mendapatkan apresiasi dari Country Economist Standard Chartered Aldian Taloputra. Menurutnya ini menjadi sinyal bahwa BI all out dalam mendorong kredit perbankan agar lebih rendah.

(Baca Juga: BI Kembali Pangkas Suku Bunga Menjadi 6,50%)

Dia menambahkan dengan adanya penurunan BI rate, maka bukan tidak mungkin pada semester kedua 2016 nanti ekonomi Indonesia bisa tumbuh lebih baik lagi dibanding sebelumnya. Penurunan suku bunga acuan juga diyakini bisa membuat perbankan menurunkan bunga kredit mereka.

"BI sedang all out. Seperti diketahui, BI rate turun, Loan to Value dinaikkan, mortgage pembelian rumah kedua juga diperlunak, Giro Wajib Minimum (GWM) batas bawah dinaikkan. Semua bertujuan mendorong kredit, itu update sore ini. Kita termasuk yang percaya ekonomi Indonesia akan membaik semester dua," kata dia di Rafles Hotel, Jakarta, Kamis (16/6/2016).

Meskipun saat ini kondisi ekonomi global masih belum jelas, namun menurutnya kondisi komoditi saat ini menunjukkan perbaikan. "Harga minyak naik 76%, batubara 47%, CPO 15%. Tapi ini bukan berarti produsen itu melakukan penggenjotan outputnya, tapi paling tidak ada bantalan sektor," lanjutnya.

Menurutnya monetary policy juga dinilainya sudah agresif, kemudian makroprudensial diperlonggar, dan juga beberapa kebijakan lain diperlonggar, ditambah lagi BI menyasar kepada property sector. "Ini penting, karena investasi Indonesia, 70% adalah bangunan, jadi orang bikin gedung, rumah, infrastruktur itu 70% dari investasi kita," tutupnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4861 seconds (0.1#10.140)