Bakrie gandeng PGN bangun proyek Kalija I

Rabu, 12 Maret 2014 - 16:53 WIB
Bakrie gandeng PGN bangun proyek Kalija I
Bakrie gandeng PGN bangun proyek Kalija I
A A A
Sindonews.com - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyatakan, hak khusus proyek pembangunan pipa Kalimantan-Jawa (Kalija) tahap I telah beralih ke PT Kalimantan Jawa Gas (KJG), anak perusahaan Bakrie & Brothers.

Peralihan ini merupakan keputusan sidang Komite BPH Migas beberapa waktu lalu. Direktur Gas Bumi BPH Migas Umi Asngadah mengatakan, hak khusus proyek Kalija tahap I mulai dimiliki Bakrie & Brothers Tbk (BNBR). Namun, perusahaan tersebut kemudian membentuk anak usaha, yakni KJG sebagai operator proyek Kalija I.

Bakrie & Brothers kemudian menggandeng PT Perusahaan Gas Negara (PGN) di KJG tersebut.“Proyek ini sudah sejak 2006. Bakrie meminta ada teman yang menemani, kemudian hak khusus diberikan berdasarkan hasil kajian komite,” Kata Umi di Jakarta, Rabu (12/3/2014).

Namun hingga sekarang, berapa besaran komposisi untuk masing-masing kepemilikan saham masih menunggu groundbreaking, yang akan dilakukan pada pekan ini. “Setelah gorundbreaking mereka akan melaporkan ke kami komposisi sahamnya,” kata dia.

Sebelumnya, Anggota komite BPH Migas Qoyum Tjandranegara mengatakan, Bakrie & Brothers harus membentuk anak perusahaan agar bisa melaksanakan proyek Kalija tahap I, sehingga akhirnya dibentuk KJG.

“Di dalam UU tidak boleh satu perusahaan di KJG. Kebetulan PGN berminat di proyek itu,” ujar dia.

Menurut dia, keterlibatan PGN bukanlah atas permintaan pemerintah. Dia menyebut bahwa di awal pembentukan anak perusahaan, pihak Bakrie tidak mengungkapkan akan melibatkan PGN. Namun belakangan baru disebut akan melibatkan PGN.

“Itu bukan urusan kami. Mau gabung siapa saja terserah. Kami pun tidak tanya berapa persen pembagian sahamnya,” ujarnya.

Seperti diketahui, investasi proyek pipa Kalija tahap I atau ruas Kepodang-Semarang mencapai sekitar Rp1,6 triliun. Pipa ini memiliki kapasitas alir sebesar 100-200 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Jaringan ini akan mengalirkan seluruh produksi gas Lapangan Kepodang sebanyak 116 mmscfd hingga Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tambaklorok milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4546 seconds (0.1#10.140)