12.397 KK di Kulonprogo Belum Teraliri Listrik

Selasa, 01 Juli 2014 - 10:41 WIB
12.397 KK di Kulonprogo Belum Teraliri Listrik
12.397 KK di Kulonprogo Belum Teraliri Listrik
A A A
KULONPROGO - Belum semua warga Kulonprogo mendapatkan aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), khususnya yang tinggal di pinggiran.

Data di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Energi dan sumber Daya Mineral (ESDM) Kulonprogo menunjukkan, setidaknya ada 12.397 kepala keluarga (KK). Pemerintah tahun ini akan memberikan hibah kepada 3.220 KK berupa biaya sambungan gratis.

Kapela Bidang (Kabid) Geologi dan Energi Disperindag dan ESDM Kulonprogo Eko Susanto mengatakan, jumlah tersebut merupakan data kasar yang dimiliki dinas sesuai dengan pendataan pada 2013. Sebagian dari keluarga ini sebenarnya telah mendapatkan aliran listrik dengan cara mencabang dari tetangganya.

“Tingkat rasio elektrisasi baru 88,48%, jadi masih ada 11,52% yang belum teraliri listrik,” kata dia, Selasa (1/7/2014).

Dia menuturkan, di seluruh kecamatan masih ada daerah yang belum teraliri listrik, kebanyakan berada di perbukitan dan pinggiran. Selain kondisi geografis, faktor yang menyebabkan masih banyak warga yang belum menjadi pelangan listrik karena faktor ekonomi.

Pemerintah melalui APBB akan memberikan hibah pemasangan sambungan listik kepada 3.220 KK yang ada di Kecamatan Panjatan dan Kokap. Mereka semuanya merupakan warga miskin sesuai dengan album kemiskinan yang ada. Pemasangan nantinya gratis dan ditanggung negara.

“Kapasitas meteran nanti untuk rumah tangga dengan 450 watt,” tuturnya.

Kasi Energy Minyak dan Gas Bumi, Bidang Energi dan Geologi Disperindag dan ESDM Kulonprogo Diar Nugroho menambahkan, di Kecamatan Panjatan akan ada 105 sambugan dan di Kokap 145 sambungan. Saat ini masih dalam tahap persiapan dan pendataan administrasi.

Sedangkan realisasi pemasangan akan dilaksanakan selepas pemilihan presiden (pilpres) sesuai dengan arahan pemerintah pusat.

“Nanti setelah pilpres karena penyaluran hibah telah diatur dan tidak boleh pada masa kampaye,” jelasnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3305 seconds (0.1#10.140)