BI Rate Tak Turun, Dunia Usaha Sulit Berkembang

Jum'at, 23 Januari 2015 - 17:03 WIB
BI Rate Tak Turun, Dunia Usaha Sulit Berkembang
BI Rate Tak Turun, Dunia Usaha Sulit Berkembang
A A A
JAKARTA - Pengamat Ekonomi dari Universitas Sam Ratulangi Manado Agus Tony Poputra berpendapat jika Bank Indonesia (BI) tak menurunkan suku bunga acuan (BI rate) akan menyebabkan dunia usaha sulit berkembang.

Dia menjelaskan, BI rate tak turun akan membuat peran swasta domestik semakin tergerus oleh investor asing terutama memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Bahkan, jika BI rate digunakan untuk mengerem laju pertumbuhan kredit demi menjaga loan to deposit ratio (LDR) di bawah 100%, kata dia, kebijakan tersebut sangat parsial.

"Pasalnya, tanpa kredit yang memadai sulit bagi dunia usaha untuk berkembang," kata dia, Jumat (23/1/2015).

Menurut dia, BI bersama pemerintah seharusnya mengatasi export illusion, yaitu ekspor tinggi, namun sebagian besar uangnya tidak balik ke Indonesia.

"Semakin besar porsi asing dalam perekonomian nasional, semakin besar export illusion yang terjadi,” ujar Agus.

Karena itu, Agus mengingatkan, agar pemerintah berani membuat regulasi untuk menahan hasil ekspor terutama perusahaan asing di perbankan nasional dalam beberapa waktu tertentu, sehingga diperoleh buffer dana dari ekspor bagi kepentingan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan nasional.

"Langkah ini akan memperbaiki kinerja LDR tanpa mengorbankan perekonomian nasional," tandasnya.

(Baca: Inflasi Lemah, BI Didesak Segera Pangkas Suku Bunga)
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6011 seconds (0.1#10.140)