Pemerintah Tak Pegang Kendali Sistem Gudang

Senin, 08 Juni 2015 - 12:38 WIB
Pemerintah Tak Pegang...
Pemerintah Tak Pegang Kendali Sistem Gudang
A A A
JAKARTA - Pengamat Pertanian Khudori mengungkapkan, kenaikan harga barang kebutuhan pokok saat ini disebabkan karena Kementerian Perdagangan (Kemendag) tidak memegang kendali sistem distribusi gudang.

Dia mengatakan, pemerintah tidak memiliki akses yang memadai tentang data di pergudangan. "Gudang saya enggak yakin pemerintah punya akses memadai soal data pergudangan. Dari satu titik ke titik lain belum memadai, kalau pemerintah punya itu pengendalian harga akan jauh bisa dilaksanakan," ucapnya dalam diskusi di Kawasan Cikini, Jakarta, Senin (8/6/2015).

Menurutnya, harga barang yang naik di luar kendali ini disebabkan karena pemerintah tidak memiliki penguasaan pasar yang baik. Saat ini, distribusi komoditas pangan penting justru dikuasai pedagang. "Mereka enggak hanya menguasai pasokan dari dalam negeri, tapi juga dari impor," imbuhnya.

Disparitas harga, menunjukkan bahwa distribusi barang tidak terlalu bagus. Misalnya, produksi daging sapi di Nusa Tenggara Timur (NTT) melimpah, namun lantaran distribusi yang kurang baik, harga daging sapi tetap naik.

"‎Kalau distribusi ke Jakarta tidak bagus, harga akan tetap naik. Kemendag belum punya data valid, bulan ini produksi padi, gula, kedelai berapa, ada di mana saja, kebutuhan berapa, gap-nya berapa," pungkas Khudori.

Baca:

Pemerintah Siap-siap Buka Keran Impor Cabai

Sambut Ramadan, Harga Cabai Naik Tajam
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6716 seconds (0.1#10.140)