Euro Jatuh, Penguatan Rupiah Menipis

Senin, 22 Juni 2015 - 16:40 WIB
Euro Jatuh, Penguatan Rupiah Menipis
Euro Jatuh, Penguatan Rupiah Menipis
A A A
JAKARTA - Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini ditutup menipis karena jatuhnya euro terhadap USD.

Nilai tukar rupiah berdasarkan data Yahoofinance berada pada level Rp13.302/USD, dengan kisaran harian Rp13.227-Rp13.339/USD. Posisi ini terapresiasi 23 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.325/USD.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah berada pada level Rp13.306/USD. Posisi tersebut menguat 26 poin dibanding penutupan akhir pekan kemarin di Rp13.332/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada di level Rp13.310/USD, positif 10 poin dibanding penutupan Jumat (19/6/2015) di level Rp13.320/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.318/USD. Posisi itu membaik 6 poin dibanding hari kemarin di level Rp13.324/USD.

Sementara euro jatuh terhadap USD pada hari ini karena investor cemas menunggu pembicaraan darurat antara Yunani dan kreditor di Brussels, di mana kreditor ingin melakukan konsesi selama 11 jam untuk membantu Athena kembali dari ambang kebangkrutan.

Euro yang telah mengejutkan dengan ketahanan dalam menghadapi kekhawatiran default utang Yunani dan keluar dari zona Eropa, sempat naik ke level tertinggi di 1,1404/USD setelah Uni Eropa menyambut proposal baru dari Athena.

Namun euro berbalik melemah setelah sebelumnya menguat di perdagangan Eropa dan turun 0,2% menjadi 1,13255/USD pada pagi waktu setempat.

"Ada sedikit faktor ketakutan di sini, ada banyak ketidakpastian," kata dealer valas di ETX Capital Richard Wiltshire seperti dilansir dari Reuters, Senin (22/6/2015).

Sementara USD naik 0,2% terhadap sejumlah mata uang ke 94,304. Terhadap yen, euro naik 0,1% menjadi 139,42, USD juga naik 0,4% terhadap mata uang Jepang di 123,13.

Kendati demikian, banyak investor masih berhati-hati karena belum tahu sejauh mana proposal baru Yunani bisa mencegah dari default utang.

(Baca: USD Tertekan EURO, Rupiah Siang Ini Terapresiasi)
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6122 seconds (0.1#10.140)