Ini Harapan Jokowi terhadap Paket Kebijakan Ekonomi
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap, paket kebijakan ekonomi yang rencananya bakal dirilis besok dapat berdampak positif bagi perekonomian Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.
"Beliau inginkan tentunya yang punya dampak signifikan itu harus dimasukkan. Apakah Peraturan Pemerintah (PP), apakah Permen dan sebaginya, sudah kita omongkan," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/9/2015).
Dia menyebutkan, paket kebijakan ekonomi jilid II ini harus berdampak signifikan untuk menjaga daya beli masyarakat, menarik aliran dana masuk ke Tanah Air, dan mendorong proses deregulasi.
"Kemudian paket kebijakan harus memuat hal-hal yang berdampak signifikan buat ekonomi kita. Apa menjaga daya beli masyarakat, menarik inflow, maupun juga mendorong deregulasi. Harus ada message itu," imbuhnya.
Mantan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) ini menambahkan, pihaknya juga bakal melakukan deregulasi beberapa aturan di kementeriannya yang masih menghambat investasi.
"Insentif fiskal ya kita sudah tax holiday. Itu bagian dari paket. Nanti ada lagi lah, terutama untuk yang galangan kapal juga mau kita selesaikan," tandas Bambang.
Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.
"Beliau inginkan tentunya yang punya dampak signifikan itu harus dimasukkan. Apakah Peraturan Pemerintah (PP), apakah Permen dan sebaginya, sudah kita omongkan," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/9/2015).
Dia menyebutkan, paket kebijakan ekonomi jilid II ini harus berdampak signifikan untuk menjaga daya beli masyarakat, menarik aliran dana masuk ke Tanah Air, dan mendorong proses deregulasi.
"Kemudian paket kebijakan harus memuat hal-hal yang berdampak signifikan buat ekonomi kita. Apa menjaga daya beli masyarakat, menarik inflow, maupun juga mendorong deregulasi. Harus ada message itu," imbuhnya.
Mantan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) ini menambahkan, pihaknya juga bakal melakukan deregulasi beberapa aturan di kementeriannya yang masih menghambat investasi.
"Insentif fiskal ya kita sudah tax holiday. Itu bagian dari paket. Nanti ada lagi lah, terutama untuk yang galangan kapal juga mau kita selesaikan," tandas Bambang.
(izz)