IHSG Berpotensi Pertahankan Kenaikan
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpotensi akan mengikuti tren kenaikan yang sedang dipertahankan.
Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, namun demikian, tetap cermati jika kondisi pasar mulai berbalik arah.
"Tetap mewaspadai mulai adanya pihak-pihak yang memanfaatkan penguatan tersebut untuk menarik IHSG ke bawah. Tetap cermati sentimen yang ada," ujarnya di Jakarta, Jumat (2/9/2015).
Dia memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 4.200-4.219 dan resisten 4.271-4.278. Laju IHSG kemarin bertahan di atas area target support 4.150-4.175 dan mampu melampaui target resisten 4.245-4.257.
Laju IHSG masih mampu mengalami kenaikan kemarin meskipun secara intraday perdagangan cenderung mendatar. Kenaikan yang terjadi mulai terbatas seiring kembalinya pelaku pasar melakukan aksi ambil untung.
Kenaikan ADP employment change dan adanya spekulasi beli terhadap saham-saham yang sebelumnya melemah memberikan sentimen positifd pada laju bursa saham AS dan dapat berimbas positif pula pada laju bursa saham Asia, termasuk IHSG yang masih terbantukan kenaikannya.
Transaksi asing kembali nett sell dari net buy Rp288,06 miliar menjadi net sell Rp181,31 miliar. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan, yaitu:
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Multipolar Tbk (MLPL), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Lautan Luas Tbk (LTLS), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Unilever Tbk (UNVR).
Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, namun demikian, tetap cermati jika kondisi pasar mulai berbalik arah.
"Tetap mewaspadai mulai adanya pihak-pihak yang memanfaatkan penguatan tersebut untuk menarik IHSG ke bawah. Tetap cermati sentimen yang ada," ujarnya di Jakarta, Jumat (2/9/2015).
Dia memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 4.200-4.219 dan resisten 4.271-4.278. Laju IHSG kemarin bertahan di atas area target support 4.150-4.175 dan mampu melampaui target resisten 4.245-4.257.
Laju IHSG masih mampu mengalami kenaikan kemarin meskipun secara intraday perdagangan cenderung mendatar. Kenaikan yang terjadi mulai terbatas seiring kembalinya pelaku pasar melakukan aksi ambil untung.
Kenaikan ADP employment change dan adanya spekulasi beli terhadap saham-saham yang sebelumnya melemah memberikan sentimen positifd pada laju bursa saham AS dan dapat berimbas positif pula pada laju bursa saham Asia, termasuk IHSG yang masih terbantukan kenaikannya.
Transaksi asing kembali nett sell dari net buy Rp288,06 miliar menjadi net sell Rp181,31 miliar. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan, yaitu:
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Multipolar Tbk (MLPL), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Lautan Luas Tbk (LTLS), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Unilever Tbk (UNVR).
(rna)