Mendag: Banyak Pengusaha Sukses Mulai Bisnis Saat Krismon
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong mengungkap, fenomena bahwa banyak pengusaha sukses saat ini yang justru memulai bisnisnya tersebut saat krisis moneter (krismon) 1998.
Dia menuturkan, para pengusaha tersebut mengambil peluang dari suramnya kondisi perekonomian di Tanah Air kala itu. Mereka melihat momen dan mengambil keberanian luar biasa untuk menanamkan modal kala ekonomi sedang krisis.
"Waktu gelapnya kondisi ekonomi itu mereka mengambil peluang. Sees the moment dan itu suatu keberanian yang luar biasa untuk investasi saat momen gelap," katanya di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (8/10/2015).
Menurut dia, kondisi perekonomian di Indonesia saat ini sedang dalam proses transisi lantaran terimbas kondisi perekonomian di luar negeri, dalam hal ini China dan Amerika Serikat (AS).
Indonesia kini sedang menghadapi pergantian siklus ekonomi, di mana industri lama yang sebelumnya menjadi primadona, kini sudah tak lagi bisa diharapkan.
"Banyak industri lama yang sebelumnya jadi primadona, sekarang lagi kempes seperti batu bara, CPO," imbuh dia.
Sebab itu, sambung pria yang akrab disapa Tom Lembong ini, para pengusaha muda seharusnya bisa memanfaatkan momen ini untuk menciptakan siklus baru pada industri di Tanah Air.
"Besar sekali harapan kita kepada pengusaha muda karena dari situ kita temukan inovasi, kreativitas dan imajinasi growth engine untuk siklus perekonomian. Inilah harapan kita di situ," tandasnya.
Dia menuturkan, para pengusaha tersebut mengambil peluang dari suramnya kondisi perekonomian di Tanah Air kala itu. Mereka melihat momen dan mengambil keberanian luar biasa untuk menanamkan modal kala ekonomi sedang krisis.
"Waktu gelapnya kondisi ekonomi itu mereka mengambil peluang. Sees the moment dan itu suatu keberanian yang luar biasa untuk investasi saat momen gelap," katanya di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (8/10/2015).
Menurut dia, kondisi perekonomian di Indonesia saat ini sedang dalam proses transisi lantaran terimbas kondisi perekonomian di luar negeri, dalam hal ini China dan Amerika Serikat (AS).
Indonesia kini sedang menghadapi pergantian siklus ekonomi, di mana industri lama yang sebelumnya menjadi primadona, kini sudah tak lagi bisa diharapkan.
"Banyak industri lama yang sebelumnya jadi primadona, sekarang lagi kempes seperti batu bara, CPO," imbuh dia.
Sebab itu, sambung pria yang akrab disapa Tom Lembong ini, para pengusaha muda seharusnya bisa memanfaatkan momen ini untuk menciptakan siklus baru pada industri di Tanah Air.
"Besar sekali harapan kita kepada pengusaha muda karena dari situ kita temukan inovasi, kreativitas dan imajinasi growth engine untuk siklus perekonomian. Inilah harapan kita di situ," tandasnya.
(rna)