Tak Ber-SNI, Lampu Asal China Ini Berbahaya

Kamis, 29 Oktober 2015 - 13:17 WIB
Tak Ber-SNI, Lampu Asal...
Tak Ber-SNI, Lampu Asal China Ini Berbahaya
A A A
JAKARTA - Direktur Jenderal Standarisasi dan Perlindungan Konsumen (SPK) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Widodo menuturkan, produk lampu asal China dengan merek Citylamp yang tidak memenuhi syarat SNI tersebut bisa menyebabkan kebakaran.

Dia menyebutkan, kerugian pengusaha yang produknya dimusnahkan tersebut ditaksir mencapai Rp400 juta. Produk tersebut sebelumnya beredar di wilayah DKI Jakarta, Riau, Kepulauan Riau, dan Batam.

"Sebetulnya kalau dihitung dari harga rata-rata Rp15.000 kali 60.000 sekian lah. Sekitar Rp400 juta lah," katanya di Lapangan Kemendag, Jakarta, Kamis (29/10/2015).

Namun, Widodo menegaskan, kerugian yang diderita pengusaha tersebut tidak akan seberapa jika dibanding kerugian konsumen ketika produk yang tidak memenuhi syarat SNI ini masih beredar di pasaran.

"Manakala ini (lampu Citylamp) digunakan konsumen kita sehingga menimbulkan kebakaran, ini kerugiannya lebih besar dari yang kita bayangkan. Dibanding nilai rupiah materinya harga lampu hemat energi," tandas dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kemendag hari ini memusnahkan produk impor asal China yaitu lampu swa-ballast merek Citylamp dan Pompa air listrik merek Lakoni, karena tidak sesuai dengan persyaratan SNI.

Pemusnahan lampu dilakukan dengan cara digilas, sedangkan pompa air listrik dimusnahkan dengan cara dibakar. Adapun produk yang dimusnahkan untuk lampu swa-ballast merek Citylamp sebanyak 51.050 buah untuk tipe 2U, 3.750 buah untuk tipe 3U, dan 5.250 buah untuk spiral. Sedangkan pompa air yang dimusnahkan sebanyak 75 unit.

Baca Juga:

Kemendag Musnahkan Produk Tak Ber-SNI Asal China

Kemendag: Produsen Lampu Citylamp Tak Konsisten
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1194 seconds (0.1#10.140)