Rupiah Siang Ini Kian Terjepit, Koreksi IHSG Menyempit

Jum'at, 30 Oktober 2015 - 12:04 WIB
Rupiah Siang Ini Kian Terjepit, Koreksi IHSG Menyempit
Rupiah Siang Ini Kian Terjepit, Koreksi IHSG Menyempit
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan siang hari ini kian terjepit. Sementara koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai menyempit.

Rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp13.669/USD. Posisi ini melemah dibanding posisi sebelumnya di level Rp13.639/USD.

Rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.673/USD. Posisi ini makin melemah dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.619/USD.

Sedangkan berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah pada Rp13.628/USD, dengan kisaran harian Rp13.592-Rp13.698/USD. Posisi tersebut makin negatif dibanding posisi kemarin di Rp13.605/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level RpRp13.639/USD, terdepresiasi 77 poin dari posisi kemarin di Rp13.562/USD.

Sementara IHSG pada perdagangan sesi I hari ini masih koreksi, meski pelemahannya berkurang, dengan susut 7,41 poin atau 0,17% ke level 4.464,61. IHSG pagi tadi dibuka kembali tepar, sejalan dengan melemahnya Wall Street semalam dan bursa Asia. IHSG melemah 9,05 poin atau 0,20% ke level 4.462,97.

IHSG kemarin ditutup jatuh terparah di Asia karena aksi ambil untung. IHSG anjlok 136,72 poin atau 2,97% ke level 4.472,02. Pelemahan itu di tengah variatifnya bursa Asia. Sementara siang ini, bursa utama Asia mayoritas balik arah menguat.

Indeks Nikkei 225 melonjak 249,64 poin atau 1,32% ke level 19.185,35; indeks Strait Times naik 1,33 poin atau 0,04% ke 3.002,95; indeks Hang Seng terkoreksi 44,69 poin atau 0,20% ke 22.775,25; dan indeks Shanghai naik 4,10 poin atau 0,12% ke level 3.391,41.

Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,70 triliun dengan 2,20 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp443,33 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,36 triliun dan aksi beli Rp912,78 miliar. Tercatat 115 saham menguat, 154 saham melemah dan 72 saham stagnan.

Sektor saham hari mayoritas melemah. Sektor dengan penurunan terdalam adalah keuangan yang terkoreksi 0,97%, diikuti sektor konsumer turun 0,26%. Sedangkan yang menguat tertinggi sektor perkebunan dan infrastruktur, yang sama-sama naik 0,62%.

Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dan PT Panin Sekuritas Tbk (PANS). Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA).

Baca:

Euro Rebound terhadap USD, Rupiah Dibuka Tertekan

Bursa Asia dan IHSG Kompak Kembali Tepar
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7354 seconds (0.1#10.140)