China Balas Dendam ke AS, Sejumlah Perusahaan Jadi Tumbal

Selasa, 21 Mei 2024 - 13:32 WIB
loading...
China Balas Dendam ke...
China akan melarang sejumlah perusahaan AS untuk melakukan kegiatan ekspor impor yang berhubungan dengan negara tersebut. FOTO/iStock
A A A
JAKARTA - China akan melarang beberapa perusahaan AS untuk mengimpor dan mengekspor kegiatan yang berhubungan dengan China, termasuk satu perusahaan yang menjual senjata ke Taiwan, dan melarang mereka untuk melakukan investasi baru di China.

Kementerian memasukkan General Atomics Aeronautical Systems ke dalam daftar entitas yang tidak dapat diandalkan, dengan mengatakan bahwa perusahaan tersebut menjual senjata ke Taiwan, menurut sebuah pernyataan. Daftar itu juga mencakup General Dynamics Land Systems.



Menurut media pemerintah, Boeing Defense, Space & Security juga masuk dalam daftar tersebut. Berdasarkan laporan Reuters,
para eksekutif senior dari ketiga perusahaan tersebut dilarang memasuki China.

Sementara, izin kerja mereka akan dicabut, bersama dengan status pengunjung dan tempat tinggal mereka, dan aplikasi terkait yang mereka ajukan tidak akan disetujui, demikian pengumuman kementerian tersebut, menurut berita Xinhua, dilansir dari Reuters, Selasa (21/5/2024).



Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) berencana memberlakukan tarif baru yang besar untuk mobil listrik dan impor energi ramah lingkungan dari China. Tarif untuk kendaraan listrik akan meningkat empat kali lipat dari 25% menjadi 1
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
Takut Kanada dan UE...
Takut Kanada dan UE Bersekongkol, Trump Beri Ancaman Tarif Lebih Besar
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
Moodys Bunyikan Alarm...
Moody's Bunyikan Alarm Peringatan Kesehatan Fiskal AS
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Ray Dalio Warning Lonjakan...
Ray Dalio Warning Lonjakan Utang AS, Ingatkan Soal Negara Bisa Bangkrut
Utang Bengkak Lebih...
Utang Bengkak Lebih Rp596.880 Triliun, Amerika Akan Segera Bangkrut?
Gurita Bisnis Keluarga...
Gurita Bisnis Keluarga Xi Jinping Terungkap, Raup Jutaan Dolar di Tengah Kampanye Antikorupsi
Warga Kanada Boikot...
Warga Kanada Boikot Liburan ke AS, Ekonomi Amerika Bisa Tekor Rp33 Triliun
Rekomendasi
Jadwal Live Streaming...
Jadwal Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Korea Selatan U-17 di Piala Asia U-17
Indonesia Kirim Bantuan...
Indonesia Kirim Bantuan Obat-obatan, Shelter, hingga Tim Dokter ke Myanmar
Curhat Pilu Paula Verhoeven...
Curhat Pilu Paula Verhoeven Bertemu Anak hanya 2 Jam saat Lebaran
Berita Terkini
Menhub Pastikan Kelancaran...
Menhub Pastikan Kelancaran Pelabuhan Bakauheni Lampung Jelang Arus Balik
42 menit yang lalu
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
2 jam yang lalu
Harga Cabai Rawit Merah...
Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp100.000 per Kg, Wamendag Salahkan Cuaca
2 jam yang lalu
Aturan Pajak Reklame...
Aturan Pajak Reklame di Jakarta Diperbarui, Ini Penjelasannya
4 jam yang lalu
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
6 jam yang lalu
Kompak Turun, Ini Harga...
Kompak Turun, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 April
6 jam yang lalu
Infografis
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama Adalah China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved