Gerindra Minta BUMN Tak 'Disusui' APBN

Jum'at, 30 Oktober 2015 - 19:23 WIB
Gerindra Minta BUMN...
Gerindra Minta BUMN Tak 'Disusui' APBN
A A A
JAKARTA - Partai Gerindra konsisten menolak RAPBN 2016. Secara khusus, partai pimpinan Prabowo Subianto itu menolak penyertaan modal negara (PMN) untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam RAPBN 2016.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, angka PMN untuk BUMN dalam RAPBN 2016 terlalu besar. Sebagai perusahaan milik negara, BUMN seharusnya berkontribusi besar terhadap APBN.

"BUMN jangan menggerogoti hak rakyat. BUMN harus jadi mesin penggerak usaha milik negara," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (30/10/2015).

Fadli juga meminta pemerintah segera mengevaluasi pemberian PMN terhadap BUMN yang dinilainya terlalu besar. "Sampai kapan BUMN disusui APBN. Padahal ada juga kepemilikan saham asing di situ. Kok enak sekali ada kepemilikan asing disuntik dari anggaran BUMN, kasihan rakyat," tuturnya.

Dia menegaskan, penolakan terhadap PMN dalam RAPBN 2016 juga disampaikan mayoritas fraksi. Karena itu, pihaknya menuntut adanya realokasi anggaran PMN dalam RAPBN untuk membiayai sektor-sektor lain yang lebih produktif dan bermanfaat bagi rakyat.

"Hampir rata-rata fraksi minta PMN ditolak. Kalau mau diarelokasi bisa untuk sektor pertanian dan pembangunan infrastruktur, atau bisa juga dihapus saja. Kalau dihapus itu akan mengurangi rasio utang negara," tandas Fadli.

Baca Juga:

Gerindra Nilai RAPBN 2016 Tidak Masuk Akal

JK Maklumi Gerindra Tolak RAPBN 2016
(izz)
Berita Terkait
Peruri Terima Sertifikat...
Peruri Terima Sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016
Terungkap, Korupsi di...
Terungkap, Korupsi di Waskita Karya Sudah Sejak 2016
KAI Logistik Raih Sertifikasi...
KAI Logistik Raih Sertifikasi SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan
Merpati Ingkar Janji,...
Merpati 'Ingkar Janji', Sejak 2016 Pesangon Karyawan Belum Dilunasi
Komitmen Terapkan Anti...
Komitmen Terapkan Anti Korupsi, SIG Raih Sertifikasi ISO 37001:2016
Pidato Presiden Tentang...
Pidato Presiden Tentang APBN Tahun anggaran 2025 di Sidang Paripurna DPR
Berita Terkini
Industri Hortikultura...
Industri Hortikultura Menjanjikan, EWINDO Bangun Fasilitas Penelitian & Pengembangan Baru
4 jam yang lalu
Hidupkan Kembali Ladang...
Hidupkan Kembali Ladang Minyak yang Mati 10 Tahun, Libya Raup Pendapatan Rp86,8 T
5 jam yang lalu
Pertemuan Presiden Prabowo...
Pertemuan Presiden Prabowo dan MBZ Sepakati 8 Kerjasama, Apa Saja?
7 jam yang lalu
Catat Tanggalnya! Cum...
Catat Tanggalnya! Cum Date Dividen BBRI 10 April 2025 dan Potensi Keuntungan Rp31,4 Triliun
8 jam yang lalu
Ekspansi Gemilang, BRI...
Ekspansi Gemilang, BRI Antarkan UMKM Aksesoris Fashion Raih Pasar Internasional
8 jam yang lalu
Berkat Pendampingan,...
Berkat Pendampingan, Panen Padi Kelompok Harapan Bersama Capai 38,5 Ton
9 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved