Tom Lembong Pede UKM Tak Tergerus Persaingan Global
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong percaya diri (pede) para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) tidak akan tergerus persaingan global, baik dalam bentuk Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ataupun berbagai bentuk kerja sama internasional lainnya.
Dia mengaku, latar belakangnya yang berasal dari industri keuangan telah menghitung dengan cermat bahwa UKM Indonesia mampu bersaing dalam kancah persaingan global. Untuk itu, pria yang akrab disapa Tom Lembong ini meminta para pelaku UKM untuk tidak takut menghadapi persaingan ini.
"Kita enggak usah takut. Saya dari latar belakang keuangan, jadi aya selalu melihat dengan mata yang sangat dingin dan penuh hitungan. Saya sungguh percaya mayoritas UKM kita kompetitif," katanya dalam acara Pameran Pangan Nusa 2015 di Jakarta, Kamis (5/11/2015).
Tom mengakui, kondisi perekonomian di Tanah Air sedang kurang baik lantaran perekonomian global yang juga tidak sehat. Kendati pelemahan perekonomian ini turut berimbas pada perdagangan nasional, namun dia menuturkan ada titik cerah dalam industri makanan dan minuman.
"Bahkan aneka makanan dan minuman saya percaya bisa jadi primadona baru. Di siklus ekonomi baru, trennya lebih ke pengalaman, kerajinan dan hal yang unik," imbuh Mendag.
Menurutnya, produk yang diproduksi secara massal kini sudah tidak lagi mendapatkan posisi menarik dalam pasar dan dianggap membosankan. Saat ini, produk dengan ciri khas dan keunikan justru yang banyak dicari.
"Barang produksi masal, dianggap sudah membosankan. Tapi justru yang punya ciri khas, keunikan, dan keistimewaan itu yang akan sangat diminati nasabah di dunia," tandasnya.
(Baca: Mendag Lembong Buka Pameran Pangan Nusa 2015).
Dia mengaku, latar belakangnya yang berasal dari industri keuangan telah menghitung dengan cermat bahwa UKM Indonesia mampu bersaing dalam kancah persaingan global. Untuk itu, pria yang akrab disapa Tom Lembong ini meminta para pelaku UKM untuk tidak takut menghadapi persaingan ini.
"Kita enggak usah takut. Saya dari latar belakang keuangan, jadi aya selalu melihat dengan mata yang sangat dingin dan penuh hitungan. Saya sungguh percaya mayoritas UKM kita kompetitif," katanya dalam acara Pameran Pangan Nusa 2015 di Jakarta, Kamis (5/11/2015).
Tom mengakui, kondisi perekonomian di Tanah Air sedang kurang baik lantaran perekonomian global yang juga tidak sehat. Kendati pelemahan perekonomian ini turut berimbas pada perdagangan nasional, namun dia menuturkan ada titik cerah dalam industri makanan dan minuman.
"Bahkan aneka makanan dan minuman saya percaya bisa jadi primadona baru. Di siklus ekonomi baru, trennya lebih ke pengalaman, kerajinan dan hal yang unik," imbuh Mendag.
Menurutnya, produk yang diproduksi secara massal kini sudah tidak lagi mendapatkan posisi menarik dalam pasar dan dianggap membosankan. Saat ini, produk dengan ciri khas dan keunikan justru yang banyak dicari.
"Barang produksi masal, dianggap sudah membosankan. Tapi justru yang punya ciri khas, keunikan, dan keistimewaan itu yang akan sangat diminati nasabah di dunia," tandasnya.
(Baca: Mendag Lembong Buka Pameran Pangan Nusa 2015).
(izz)