IHSG Diperkirakan Kembali Tertekan
A
A
A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan bergerak variatif cenderung kembali tertekan.
"IHSG akan berada pada kisaran 4.438-4.515," ujarnya di Jakarta, Selasa (10/11/2015).
Lanjar mengemukakan, sentimen selanjutnya yang ditunggu investor adalah data tingkat inflasi di China, Inggris, dan Yunani.
Sementara IHSG kemarin ditutup kembali terkoreksi 67,04 poin atau sebesar 1,47% di level 4.499,51. Nilai tukar rupiah yang ikut terdepresiasi mengikuti mata uang negara berkembang lain.
"Ini menjadi salah satu kekhawatiran investor dan membuatnya menjadi alasan profit taking pada awal pekan ini," pungkasnya.
Meskipun demikian masih terlihat aksi net buy investor asing sebesar Rp87,78 miliar di saat volume perdagangan kemarin cenderung sepi.
"IHSG akan berada pada kisaran 4.438-4.515," ujarnya di Jakarta, Selasa (10/11/2015).
Lanjar mengemukakan, sentimen selanjutnya yang ditunggu investor adalah data tingkat inflasi di China, Inggris, dan Yunani.
Sementara IHSG kemarin ditutup kembali terkoreksi 67,04 poin atau sebesar 1,47% di level 4.499,51. Nilai tukar rupiah yang ikut terdepresiasi mengikuti mata uang negara berkembang lain.
"Ini menjadi salah satu kekhawatiran investor dan membuatnya menjadi alasan profit taking pada awal pekan ini," pungkasnya.
Meskipun demikian masih terlihat aksi net buy investor asing sebesar Rp87,78 miliar di saat volume perdagangan kemarin cenderung sepi.
(rna)