Bursa Asia Naik Ditopang Penguatan Wall Street

NEW YORK - Bursa utama Asia melonjak naik di awal perdagangan, Kamis (24/12/2015) mengikuti jejak kenaikan bursa saham Amerika Serikat. Kenaikan mayoritas bursa Asia berdampak dari membaiknya Wall Street serta pemulihan harga minyak dunia yang naik tipis pekan ini sebelum libur Natal dan Tahun Baru.

Indeks MSCI di luar saham Asia-Pasifik dan Jepang mengalami kenaikan 0,4% setelah Wall Street semakin membaik pada penutupan kemarin waktu setempat. Sementara harga minyak mentah berjangka AS naik sekira 0,9% ke posisi USD37.83 per barel.

Sementara indeks Nikkei Jepang N225 menguat 91,89 poin atau naik 0,49 persen ke level 18.987,59. Penguatan juga dibukukan indeks Hang Seng di Hong Kong yang mencatat penguatan sebesar 145,80 poin atau meningkat 0,66 persen ke level 22.186,39. Sedangkan, indeks S&P 200/ASX menguat 65,02 atau bertambah 1,26 persen ke level 5.206,80.

Sedangkan Shanghai, indeks mencatat pelemahan sebesar 6,20 poin atau turun 0,17 persen ke level 3.629,89. Sedangkan, di Korea Selatan, indeks Kospi mencatat kenaikan 6,49 poin atau bertambah 0,32 persen ke level 2005,71.

Bursa saham di Sydney, Hong Kong, Singapura, dan Wall Street, AS hanya dibuka setengah hari saja, sedangkan bursa saham di Tokyo dan Shanghai akan menjadi bursa saham utama saat dibuka Jumat.

Penguatan juga terbaik pada bursa saham Wall Street setelah harga minyak mentah membaik. Pada akhir perdagangan kenarin waktu setempat, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup menguat 185,34 poin atau meningkat 1,06 persen ke level 17.602,61. Indeks S&P 500 mencatat penguatan sebesar 25,32 poin atau bertambah 1,24 persen ke level 2.064,29.

Indeks Nasdaq yang berbasiskan saham-saham teknologi, mencatat penguatan sebesar 44,82 poin atau naik 0,9 persen ke level 5.045,93.