Rupiah Ditutup Melemah, USD Stagnan
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada Selasa (29/12/2015) ditutup melemah ketika USD tidak bergerak terhadap yen dan euro ketika investor cenderung berhati-hati pada saat kurangnya intensif pada pasar. Sementara itu setelah libur Natal, rupiah dari pagi tadi belum juga membaik.
Pelemahan rupiah terlihat berdasarkan data Yahoo Finance yang ditutup pada posisi Rp13.740/USD dengan kisaran harian Rp13.625 - Rp13.740/USD. Posisi ini turun 90 poin dari level sebelumnya di awal pekan kemarin Rp13.650/USD.
Sedangkan berdasarkan data Bloomberg, rupiah hari ini berakhir pada level Rp13.698/USD. Posisi ini membaik 52 poin dari posisi terakhir di awal pekan kemarin yakni Rp13.646/USD.
Menurut data Sindonews bersumber dari Limas hari ini, rupiah berada pada level Rp13.745/USD dimana menguat 90 poin dari posisi sebelumnya yang berada di level Rp13.655/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.658/USD. Posisi ini merosot 19 poin dari penutupan kemarin di level Rp13.639/USD.
Seperti dikutip dari nasdaq.com, USD cenderung stagnan melawan yen pada posisi 120.33 dibandingkan 120.36 pada awal pekan kemarin. Sedangkan indeks USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya turun 0,07% ke level 89.74.
"Investor merasa sangat sulit untuk membuat pergerakan seperti biasa di antara musim liburan Natal dan Tahun Baru," jelas Ahli Strategi Mizuho Securities, Kengo Suzuki.
Pelemahan rupiah terlihat berdasarkan data Yahoo Finance yang ditutup pada posisi Rp13.740/USD dengan kisaran harian Rp13.625 - Rp13.740/USD. Posisi ini turun 90 poin dari level sebelumnya di awal pekan kemarin Rp13.650/USD.
Sedangkan berdasarkan data Bloomberg, rupiah hari ini berakhir pada level Rp13.698/USD. Posisi ini membaik 52 poin dari posisi terakhir di awal pekan kemarin yakni Rp13.646/USD.
Menurut data Sindonews bersumber dari Limas hari ini, rupiah berada pada level Rp13.745/USD dimana menguat 90 poin dari posisi sebelumnya yang berada di level Rp13.655/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.658/USD. Posisi ini merosot 19 poin dari penutupan kemarin di level Rp13.639/USD.
Seperti dikutip dari nasdaq.com, USD cenderung stagnan melawan yen pada posisi 120.33 dibandingkan 120.36 pada awal pekan kemarin. Sedangkan indeks USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya turun 0,07% ke level 89.74.
"Investor merasa sangat sulit untuk membuat pergerakan seperti biasa di antara musim liburan Natal dan Tahun Baru," jelas Ahli Strategi Mizuho Securities, Kengo Suzuki.
(akr)