Harga BBM Turun, Angkutan Umum Enggan Turunkan Tarif
A
A
A
INDRAMAYU - Kebijakan pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diberlakukan mulai hari ini, tidak diiringi turunnya tarif angkutan umum di sejumlah daerah. Seperti para sopir angkutan kota (angkot) di Kota Indramayu, Jawa Barat, mereka enggan menurunkan tarif angkutan dengan berbagai alasan.
Habibi, salah seorang sopir angkot mengatakan, paguyuban sopir angkot di Indramayu tidak akan menurunkan tarif angkutan secara sepihak, selama aturan tarif angkutan baru belum diturunkan oleh Organda.
“Kami meminta organda agar tidak terburu-buru menurunkan tarif angkutan, karena biaya onderdil dan setoran membutuhkan biaya besar,” ujarnya, Selasa (5/1/2016).
Meski harga BBM jenis premium saat ini turun menjadi Rp7.050 rupiah per liter dan solar Rp5.650 per liter, namun para sopir angkot di Indramayu tetap menerapkan tarif angkutan lama, yakni Rp4.000 untuk umum dan Rp2.000.
Habibi, salah seorang sopir angkot mengatakan, paguyuban sopir angkot di Indramayu tidak akan menurunkan tarif angkutan secara sepihak, selama aturan tarif angkutan baru belum diturunkan oleh Organda.
“Kami meminta organda agar tidak terburu-buru menurunkan tarif angkutan, karena biaya onderdil dan setoran membutuhkan biaya besar,” ujarnya, Selasa (5/1/2016).
Meski harga BBM jenis premium saat ini turun menjadi Rp7.050 rupiah per liter dan solar Rp5.650 per liter, namun para sopir angkot di Indramayu tetap menerapkan tarif angkutan lama, yakni Rp4.000 untuk umum dan Rp2.000.
(dmd)