Soal Blok Masela, ESDM Beri Sinyal Perpanjang Kontrak Shell-Inpex

Kamis, 24 Maret 2016 - 18:34 WIB
Soal Blok Masela, ESDM...
Soal Blok Masela, ESDM Beri Sinyal Perpanjang Kontrak Shell-Inpex
A A A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said memberi sinyal kontrak Inpex Corporation dan Shell Indonesia di Blok Masela, Maluku akan diperpanjang. Meski diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih skema pembangunan kilang darat (onshore) untuk lapangan abadi tersebut.

Seperti diketahui keputusan Jokowi tersebut membuat dua existing operator itu harus merevisi Plan of Development (PoD) yang telah diajukan karena awalnya mereka merekomendasikan pembangunan kilang laut (offshore) untuk Blok Masela. Target produksi yang awalnya direncanakan akan mulai pada 2024 juga akan molor, sementara kontrak Shell dan Inpex berakhir pada 2028.

"Soal jaminan kontrak atau perpanjangan, kebijakan yang baik itu kan yang masuk akal. Kalaupun jadwal sudah dijalankan, itu tidak mungkin tidak diperpanjang. 2024 mulai, masa 2028 bubar," katanya di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (24/3/2016).

(Baca Juga: Blok Masela Pakai Kilang Darat, Shell-Inpex Diminta Hitung Ulang)

‎Sebab itu, sambung mantan Bos PT Pindad (Persero) ini, secara logika pasti harus ada perpanjangan bagi kedua operator Lapangan Abadi tersebut. Jika tidak, maka investasi yang dikeluarkan Inpex dan Shell tidak akan terjangkau. Namun, saat ini proses tersebut belum akan dimulai.

"‎Jadi kita tidak mengatakan memberi jaminan akan perpanjangan, tapi logikanya dengan metode apapun, lapangan ini harus lebih panjang dari 2028. Kalau tidak, ya tidak akan visible secara investasi," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0729 seconds (0.1#10.140)