Jumlah UMKM di Semarang Meningkat 1,97% Tiap Tahun

Jum'at, 25 Maret 2016 - 09:48 WIB
Jumlah UMKM di Semarang...
Jumlah UMKM di Semarang Meningkat 1,97% Tiap Tahun
A A A
SEMARANG - Jumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Semarang terus mengalami pertumbuhan setiap tahun. Rata-rata pertumbuhan setiap tahun sekitar 1,97%.

Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Semarang Agustin Lusin Dwimawati mengatakan, saat ini total jumlah pelaku UMKM di Kota Semarang yang terdaftar 11.692 UMKM.

Setiap tahun jumlah UMKM terus tumbuh. Meskipun jumlah yang terdaftar sekitar 11.692 UMKM, namun kenyataan di lapangan bisa jauh lebih dari angka jumlah itu. Pemerintah Kota Semarang terus aktif melakukan berbagai upaya untuk membantu para pelaku UMKM memasarkan produk-produknya, sampai ke luar kota Semarang.

"Melalui pameran seperti ini merupakan salah satu upaya kita untuk membantu pelaku UMKM. Selain pameran di lokal Semarang kita juga sering mengajak pelaku UMKM untuk melakukan pameran di daerah lain," ujarnya, kemarin.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang Litani Satya mengatakan, pihaknya saat ini terus berusaha untuk terus mencetak wirausaha baru UMKM. Sektor UMKM menjadi salah satu sektor penopang ekonomi yang cukup baik dan stabil.

Karena itu, selain membantu pemasaran produk para pelaku UMKM, pihaknya juga terus gencar melakukan pembinaan terhadap calon pelaku UMKM. "Pembinaan dilakukan mulai dari keterampilan hingga manajemen. Untuk manajemen mulai dari pembukuan, pemasaran, hingga risiko. Setelah mereka berjalan, baru kita bantu promosi," imbuh dia.

Menurutnya, pelaku UMKM di Kota Semarang memiliki daya saing cukup bagus untuk bersaing dengan produk-produk dari daerah lain. Produk seperti batik, tas, kerajinan, memiliki kualitas yang sangat baik.

Tidak hanya mampu bersaing dengan daerah lain Litani juga yakin, produk UMKM dari Kota Semarang juga mampu bersaing di pasar ASEAN. Terlebih, saat ini sudah dibuka Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). "Produk dari Semarang banyak diminati. Bahkan terbaru kita akan kirim produk ke Malaysia," tandasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0679 seconds (0.1#10.140)